Apa yang dimaksud asam folat

Bola.com, Jakarta - Asam folat merupakan senyawa yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk wanita maupun pria. Asam folat merupakan nama lain dari nutrisi vitamin B9 yang merupakan salah satu dari delapan jenis vitamin B kompleks.

Anda bisa memetik manfaat asam folat dari beberapa makanan tertentu mulai dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Kandungan asam folat berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem saraf.

Selain itu, asam folat juga dapat membantu mengolah lemak dan karbohidrat. Kandungan yang satu ini juga diperlukan dalam pembangunan tubuh karena bersifat multifungsi, mulai dari membantu proses produksi DNA hingga pembentukan sel darah merah.

Asam folat juga dikenal sebagai vitamin B9 yang bisa mencegah catat lahir, penyakit Alzheimer, serta kanker. Sejumlah penelitian menyatakan seseorang yang kekurangan asam folat dapat berisiko mengalami masalah mental seperti Depresi.

Lalu, apa saja makanan yang mengandung asam folat?

Berikut Bola.com merangkum ragam makanan yang mengandung asam folat beserta manfaatnya yang perlu diketahui, Senin (9/12/2019).

1. Sayuran Hijau

Asam folat bisa ditemui dalam sayuran berdaun hijau. Sayuran hijau merupakan sumber asam folat cukup tinggi. Anda bisa mengonsumsi berbagai jenis sayuran hijau seperti kangkung, bayam, asparagus, sawi hijau, dan daun selada.

2. Buah-buahan Sitrus

Selain sayuran, buah sitrus juga memiliki kandungan asam folat cukup tinggi. Pada dasarnya semua jenis buah-buahan mengandung asam folat, namun hanya buah sitrus yang memilikinya lebih banyak.

Anda bisa mengonsumsi buah sitrus seperti aneka jeruk. pepaya, anggur, melon, dan stroberi.

3. Brokoli

Brokoli merupakan sayuran hijau yang merupakan sumber asam folat. Sayuran ini akan lebih baik jika dikonsumsi mentah atau dikukus sebentar supaya kandungan dalam brokoli bisa spenuhnya masuk ke dalam tubuh.

4. Alpukat

Alpukat merupakan jenis buah-buahan yang mengandung asam folat uanh menyediakan sekitar 22 persen kebutuhan asam folat harian. Selain itu, alpukat juga merupakan asam lemak, vitamin K dan serat makanan.

5. Jagung

Jagung adalah jenis sayuran yang mengandung asam folat. Jagung menyediakan hampir 20 persen dari kebutuhan asam folat untuk tubuh.

6. Wortel

Selain jagung, wortel juga mengandung asam folat yang dibutuhkan oleh tubuh. Anda bisa mengonsumsi wortel segar secara langsung atau mengolahnya menjadi jus wortel.

7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan yang dapat dijadikan sebagai sumber asam folat harian. Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, kacang polong, kacang tanah, Brussel sprout, dan kacan lentil.

8. Biji-bijian

Selain kacang-kacangan, Anda juga bisa mengonsumsi biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan asam folat dalam tubuh. Biji-biian yang dimaksud seperti gandum dan produk olahan gandum (pasta), jagung atau tepung jagung, dan sereal.

9. Makanan Berprotein

Anda juga bisa mengonsumsi makanan berprotein yang juga menyediakan asam folat seperti ikan salmon, hati sapi, daging unggas (ayam dan bebek), seafood, telur, dan makanan olahan susu.

Jika rajin mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, maka Anda bisa merasakan manfaatnya bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh, seperti berikut ini:

- Membantu menjaga fungsi sel dalam tubuh

- Membantu membentuk sel darah merah dan DNA

- Mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah

- Menurunkan risiko penyakit jantung

- Menjaga kesehatan kulit, rambut dan kuku

- Mencegah cacat lahir seperti neural tube defect (cacat lahir pada bagian otak, tulang belakang, dan saraf tulang belakang)

- Menurunkan risiko bayi lahir prematur

- Mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah

- Menurunkan risiko rabun senja

- Meredakan gejala depresi

- Membantu mengatasi sakit gigi dan nyeri gusi

- Meredakan gejala vitiligo, yakni hilangnya warna kulit seperti habis tersiram air panas

Asam folat memang memberikan banyak manfaat jika dikonsumsi secara tepat. Namun, jika mengonsumsi asam folat secara berlebihan, maka akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh dengan menunjukkan bermacam reaksi sebagai berikut:

1. Mengalami rasa sensasi seperti rasa logam di mulut.

2. Perubahan sikap dan mental, seperti mudah tersinggung atau menjadi hiperaktif.

3. Merasakan gejala mati rasa hingga mudah kesemutan.

4. Jika kandungan asam folat meningkat di dalam darah dan penyerapannya terlalu tinggi, maka dapat memicu peningkatan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

5. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dengan kadar asam folat tinggi berisiko melahirkan anak dengan autisme, dibandingkan dengan ibu yang memiliki kadar asam folat normal.

Sumber: Healthline, Medical News Today

Mengganti makanan dengan jenis yang kurang sentuhan kimia sintetisnya merupakan cara yang lazim dianjurkan bagi mereka yang memiliki risiko terkena kanker.