Apa yang dilakukan jika ban tubeless kempes?

Februari 08OtomotifLinda Juliawanti

Penggunaan ban tubeless dipercaya, mampu meningkatkan efisiensi pengeluaran biaya ganti ban akibat kebocoran. Namun, bagaimana cara mengatasi ban tubeless jika sering kempes walau baru dipakai sekali?

Padahal ban yang dirancang tanpa inner tire ini, memiliki keunggulan dari segi struktur sehingga tahan lama. 

Meskipun diklaim lebih tahan lama dan kuat, tetapi ban tubeless masih bisa mengalami kebocoran. Faktornya baik karena kualitas, permasalahan di pentil dan velg, hingga benda tajam menancap. 

Akan tetapi, jangan khawatir umumnya perawatan untuk ban tubeless yang bocor atau kurang angin, bisa dilakukan dengan mudah. 

Yuk, simak cara mengatasi ban tubeless sering kempes di sini.

Cara mengatasi ban tubeless sering kempes

Ban tubeless digemari karena memiliki banyak keunggulan. Misalnya, material fiber yang elastis, memiliki daya cengkram yang kuat dan dapat menurunkan risiko kebocoran saat di jalan. Penggunaan fluid sealant, juga membuat permukaan lebih solid daripada ban biasa.

Menariknya, jika ban menunjukkan tanda kebocoran, mobil atau motor masih dapat dikendarai sebelum angin di dalam benar-benar hilang. Tak seperti ban biasa yang langsung habis anginnya. 

Nah, jika ban tubeless sering kempes di situasi darurat, maka kamu dapat menerapkan langkah ini. Tetap tenang dan perbaiki dengan hati-hati.

1. Cari titik lubang 

Langkah utama mengatasi ban  tubeless sering kempes adalah mencari permukaan yang berlubang. 

Akan sangat sulit, jika langsung memperbaiki tanpa tahu sumber kebocoran. Kamu perlu mengecek permukaan ban secara saksama dan menyeluruh. 

Apabila mengalami kesulitan, coba gunakan campuran air dan sabun. Pertama, basuh permukaan ban, lalu siramkan air sabun. Umumnya, gelembung akan muncul di titik yang berlubang.

Setelah itu, jangan lupa menandai dengan lakban bening atau sapu lidi. 

2. Menambal bagian yang berlubang 

Penyebab ban motor maupun mobil tubeless sering kempes, salah satunya karena tertancap benda tajam saat kondisi ban sedang tidak prima. Seperti permukaannya gundul. Cara mengatasinya adalah menambal bagian yang berlubang. 

Kamu tak perlu bingung lagi, karena sebelumnya sudah tahu di mana titik kebocoran. Menariknya, penambalan juga dapat dikerjakan sendiri atau dengan bantuan mekanik. 

Jika tertarik mencoba, lakukan tambal ban dengan teknik ban cacing. Lebarkan lubang dengan alat pengait, lalu pasangkan string tubeless ke dalamnya. 

Namun, kalau terasa sulit, pertimbangkan membawa ke Bengkel agar ditangani mekanik berpengalaman. 

3. Mengganti pentil ban

Cara mengatasi ban tubeless bocor halus yaitu dengan mengganti pentil ban. Apabila, pentil ban kendaraanmu longgar, maka angin yang tersimpan mudah habis. Sehingga, jangan heran kalau ban tubeless sering kempes. 

Sebaiknya, ganti pentil ban secara rutin untuk menghindari risiko kempes dan bocor di tengah jalan. Selain itu, pastikan ukurannya sesuai dengan ban. 

4. Mengoleskan pelumas 

Sudah tahu, kalau oli dapat meringankan kerusakan pada ban tubeless? Jika terdapat lubang di permukaan ban, kamu dapat mengoleskan pelumas. 

Meskipun, tidak ada penelitian terhadap efektivitas oli mengatasi kebocoran ban tubeless, tetapi beberapa orang telah mengaplikasikan pelumas ke ban. 

Hasilnya, ban tubeless tidak lagi kempes dan bocor. 

Demi memudahkan pengerjaan, gunakan pelumas baru dan kuas. Oleskan ke sisi dinding, lalu biarkan hingga mengering. 

5. Gunakan cairan anti bocor

Solusi ban tubeless sering kempes terakhir adalah mengaplikasikan cairan anti bocor. 

Ya, setelah permasalahan terhadap kebocoran dan kurang angin selesai, lakukan upaya penanggulangan. Supaya di masa mendatang, ban tetap awet. 

Cairan anti bocor dapat menurunkan risiko kerusakan akibat benda tajam. Sehingga, tak perlu sering ke bengkel untuk ganti ban

Penyebab ban tubeless sering kempes

Cara jitu agar ban mobil terhindar dari risiko kurang angin dan bocor yaitu mengetahui faktor pemicunya. Kemudian hindari agar kondisi ban senantiasa dalam kondisi baik. Seperti dikatakan di awal, ketahanan yang dimiliki ban tubeless cukup tinggi. 

Jadi, tidak mudah bocor, tetapi kalau sering terkena benda tajam atau medan menantang, risiko alami kebocoran meningkat. 

1. Permukaan ban sudah gundul

Ban kendaraan didesain tahan di setiap medan. Struktur lapisan yang kompleks membantu ban bekerja optimal, walau di jalan menantang sekalipun. Akan tetapi, kalau permukaannya gundul, maka benda tajam mudah merusak lapisan terluar. 

Memang, pada ban tubeless, angin tak langsung habis. Namun, jika dibiarkan begitu saja ban perlahan bisa rusak parah. 

Demi mencegahnya, kamu perlu perhatikan kondisi ban. Apabila sudah gundul, sebaiknya ganti dengan yang baru. 

2. Kondisi pentil tidak layak pakai

Pentil ibaratkan pintu, jika kondisinya longgar atau rusak, maka angin di dalam akan keluar dan habis. Selain ban yang bagus, pentil juga harus layak pakai. Artinya, tidak longgar dan kencang.

Permasalahan ini turut dialami pada saat mengisi angin. Sebagian pengendara, terkadang lupa menutup rapat pentil ban. Akibatnya, angin yang terisi perlahan habis saat kendaraan melaju. 

3. Debu jalanan memenuhi velg

Ban sangat dekat dengan jalanan. Jika permukaan jalan penuh pasir dan debu, hati-hati ban tubeless mudah kempes lho. 

Terlalu banyak debu dan pasir yang menempel di ban dan velg, menyebabkan penumpukan yang berimbas pada risiko kempes. 

Celah yang terjadi karena penumpukan, akan memudahkan udara di ban habis. 

4. Kualitas ban yang buruk

Maraknya produsen ban tubeless, membuat kamu harus bijak memilih mana yang berkualitas baik. 

Sebab, kalau asal memilih akibatnya, ban gampang mengalami bocor, kempes dan permasalahan lainnya. Tentu, kamu tak mau sering ke Bengkel hanya karena ban saja, kan? 

5. Benda tajam menancap di ban tubeless

Setiap ban memiliki tingkat ketahanan terhadap benda tajam. Di ban biasa, angin langsung habis ketika tertancap paku. Sebaliknya, ban tubeless lebih kuat terhadap benda tajam. 

Namun, kalau kondisi ban gundul dan terkena paku, bisa meningkatkan peluang kebocoran. 

Tips agar ban tubeless awet

Memiliki ban yang tahan lama adalah impian setiap pemilik kendaraan. Hal ini karena tak perlu sering mengganti ban yang menyebabkan dompet menipis. 

Nah, ada beberapa cara yang dapat kamu terapkan, demi menjaga ban tetap awet. 

1. Bersihkan permukaan ban dan velg

Permasalahan yang terjadi karena penumpukkan pasir, dapat ditangani dengan rutin membersihkan ban dan velg. 

Pasca melewati jalanan yang berisiko, luangkan waktu untuk memeriksa. Apakah ada pasir yang menempel atau tidak. Selanjutnya, bersihkan gunakan kuas sedang. 

2. Hindari jalan menantang

Saat touring, ban tubeless sering dipilih untuk menemani pengendara menaklukan medan menantang. Namun, pastikan kondisi permukaannya stabil dan baik. Sebab, jika tidak baik berakibat pada rusaknya lapisan luar dan dalam. 

Sebaiknya, hindari jalan menantang jika kondisi permukaan ban rusak.

3. Periksa tekanan angin 

Tekanan angin yang tidak pas akan menyebabkan pemilik kendaraan tak nyaman, saat berkendara. 

Pastikan sebelum pergi, angin ban sudah terisi sempurna. Sebagai pencegahan, siapkan pula ban cadangan. 

4. Jangan membawa beban berlebihan

Setiap ban memiliki larangan yang tercantum di bagian sidewall. Perhatikan saksama batas maksimal ban menopang penumpang. 

Bobot yang berlebihan mengakibatkan ban rentan alami permasalahan. 

5. Rutin periksa berkala

Pemeriksaan rutin sangat membantu mencegah berbagai permasalahan ban. Sebaiknya, pertimbangkan melakukan service kendaraan secara berkala di bengkel terpercaya. Semakin dini masalah diketahui, maka lebih mudah diperbaiki. 

Kesimpulannya, setelah tahu cara mengatasi ban tubeless sering kempes hingga tips perawatannya, jangan lupa terapkan di rumah. 

Jangan lupa untuk memiliki asuransi mobil bisa meminimalisir risiko besarnya biaya yang ditimbulkan selama perbaikan akibat berbagai risiko selama berkendara.

Pilih asuransi mobil all risk agar kamu bisa terhindar dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat karena risiko berkendara, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Semoga, ban kendaraanmu tahan lama dan selalu dalam kondisi baik, ya!

FAQ

Apa penyebab ban tubeless sering kempes? 

  1. Permukaan ban sudah gundul
  2. Kondisi pentil tidak layak pakai
  3. Debu jalanan memenuhi velg
  4. Kualitas ban yang buruk
  5. Benda tajam menancap di ban tubeless

Bagaimana cara mengatasi ban tubeless yang sering kempes? 

Cara pertama adalah mencari lokasi ban yang berlubang. Kamu dapat menggunakan cairan anti bocor atau menambal bagian ban untuk mencegah angin keluar. Apabila terjadi karena pentin ban kendor, cobalah mengganti dengan yang baru.

“Start writing, no matter what. The water does not flow until the faucet is turned on.” — Louis L’Amour. Menjadi bagian dari DuitPintar untuk bisa terus menulis dan berbagi tentang pentingnya pengelolaan keuangan, asuransi, investasi, dan menabung.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA