Apa yang di maksud subjek

Subjek memiliki 7 arti.

Subjek adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.

Subjek memiliki arti dalam bidang ilmu linguistik.

Subjek memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga subjek dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

1. Pelaku.
   Contoh: Dalam pengkajian itu manusia dapat berperan sebagai subjek di samping sebagai objek pengkajian
2. Mata pelajaran.
   Contoh: Bahasa indonesia merupakan subjek pokok di sekolah
3. Orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka pembuntutan sebagai sasaran
4. Pokok pembicaraan
5. Pokok bahasan
6. Bagian klausa yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara
7. Pokok kalimat

1. Subjek gabungan
2. Subjek gramatikal
3. Subjek logis
4. Subjek politik
5. Subjek psikologis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata subjek adalah pelaku. Contoh: Dalam pengkajian itu manusia dapat berperan sebagai subjek di samping sebagai objek pengkajian. Arti lainnya dari subjek adalah mata pelajaran. Contoh: Bahasa indonesia merupakan subjek pokok di sekolah.

Salah satu unsur dalam klausa ataupun kalimat adalah subjek. Selain itu ada juga predikat, objek, dan juga keterangan.

Namun khusus kali ini, kita akan membahas secara lebih mendalam mengenai klausa beserta contoh-contohnya. Yuk, disimak!

Pengertian Subjek

Tahukah kamu apa itu subjek? Subjek adalah salah satu bagian dalam klausa ataupun kalimat yang menandai apa yang dibicarakan oleh pembicara. Atau dengan kata lain, subjek adalah seseorang yang melakukan aktivitas atau kegiatan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, subjek memiliki nama lain yaitu pokok kalimat. Subjek dapat juga dikatakan sebagai unsur utama kalimat dan dapat menentukan kejelasan makna sebuah kalimat.

Perlu untuk kamu ketahui juga, subjek tak selalu sebagai pelaku atau aktor. Contohnya sebagai berikut :

• Adi ditangkap polisi.
• Polisi menangkap Adi.

Dalam kalimat tersebut, aktor utamanya adalah polisi. Namun subjeknya tidak semuanya polisi, subjek kalimat pertama adalah Adi dan subjek kalimat kedua adalah polisi.

Biasanya subjek terlihat di awal klausa atau awal kalimat, terutama untuk jenis kalimat aktif.

Ciri-ciri Subjek

Berikut ini beberapa ciri dari subjek yang harus kamu ketahui :

Contoh Subjek Bahasa Indonesia

Sebagai penutup, berikut ini saya berikan beberapa contoh subjek dalam kalimat lengkap dengan keterangannya. Apa saja itu? Yuk disimak!

• Ibu makan apel pemberian temannya (subjek = ibu).
• Andi ditangkap polisi karena mencuri uang tetangga (subjek = Andi).
• Tante di dapur sedang memasak makanan (subjek = tante).
• Ayah minum kopi di depan teras rumah (subjek = ayah).
• Kami masih menunggu kedatangan bus pariwisata (subjek = kami).
• Abdi memainkan bola di lapangan (subjek : Abdi).
• Adik bermain bersama teman-temannya (subjek : adik).
• Melukis itu melatih kreatifitas (subjek : melukis).
• Si gembala sapi itu kini telah tiada (subjek : si gembala sapi itu).
• Sang raja memerintahkan bala tentaranya untuk berperang melawan kerajaan lain (subjek : sang raja).
• Dedi si pencuri itu sekarang sudah masuk ke dalam penjara (subjek : Dedi si pencuri itu).
• Hari membeli ikan di pasar (subjek : Hari).
• Paman sedang membajak sawah (subjek : paman).
• Billy mencuci selimutnya sendiri (subjek : Billy
• Baju ini harus dibawa ke tempat lain (subjek : baju ini).
• Pakaian itu harus segera dicuci agar bersih (subjek : pakaian itu).

Jadi, itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian subjek beserta ciri-ciri dan juga contohnya. Jangan lupa bagikan materi ini agar semakin banyak yang tau dan wawasan mereka semakin bertambah.

Pengertian Subjek, Predikat, dan Objek & Contohnya – Kalimat merupakan satuan terkecil dalam berbahasa baik dalam bahasa tulis ataupun lisan yang tersusun atas beberapa unsur yang membentuknya menjadi kesatuan yang utuh. Unsur-unsur kalimat tersebut diantaranya ialah subyek (S), predikat (P), Obyek (O), Keterangan (K), dan pelengkap (P). Pengantar definitif mengenai kalimat dan unsurnya tersebut akan mengarahkan pembahasan pada bahasan ini yakni pengertian subyek, predikat, dan obyek. Berikut penjelasannya :

a. Subyek (S)

Subyek ialah unsur yang mewakili seseorang yang melakukan perbuatan atau aktivitas tertentu. Secara umum berupa kata benda semisal nama seseorang, sapaan seseorang, hewan, benda, tumbuhan, dan lain sebagainya. Misalnya Dino, Doni, paman, bibi, nenek, kucing, kelinci, pohon pisang, jamur, dan lain-lain.

Contoh :

– Surya membeli ikan di pasar.
Subyek = Surya

– Nisa menyiapkan buku untuk dibawa ke kampus.
Subyek = Nisa

– Paman membawa cangkul dari kebun.
Subyek = paman

– Kakek membeli sosis bakar di pasar malam.
Subyek = kakek

– Joni menyeduh the hijau dari India.
Subyek = Joni

– Sarimin pergi ke pasar.
Subyek = Sarimin

– Nina meminum the di beranda rumahnya.
Subyek = Nina

– Fandi bersepeda di lapangan GSG Universitas Lampung.
Subyek = Fandi

– Fadil menulis surat untuk orang tuanya di kampung.
Subyek = Fadil

– Petani menanam cabai di kebun.
Subyek = petani

Contoh subyek dalam kalimat pasif :

– Majalah dibaca ayah.
Subyek = ayah

– Komik one piece dibaca Leon.
Subyek = komik

– Tahu goreng dimakan paman dan bibi.
Subyek = paman dan bibi

– Sate kambing dibeli kakek tadi siang.
Subyek = kakek

– Novel dibaca Kartini di ruang depan.
Subyek = Kartini

– Kopi diminum Mirna.
Subyek = Mirna

b. Predikat (P)

Predikat merupakan unsur yang dinyatakan sebagai perbuatan atau aktivitas yang dilakukan oleh subyek (S). secara umum predikat merupakan kata kerja semisal bercanda, mengaduk, mencampur, bermain, berlari, berjalan, makan, minum, bangun, diam, gerak, berdiri, duduk, dan lain-lain.

Contoh :

– Luna mengunci rumahnya dengan gembok besar.
Predikat = mengunci

– Adit tidur di lantai
Predikat = tidur

– Budi minum air kelapa muda.
Predikat = minum

– Musiran menyisir rambutnya dengan tangannya sendiri.
Predikat = menyisir

– Ayah memindahkan kursi dan meja ke ruang tamu.
Predikat = memindahkan

– Heri mengendarai mobil barunya.
Predikat = mengendarai

– Jojon memakan roti isi keju.
Predikat = memakan

– Karmanto mengejar penjual tahu bulat.
Predikat = mengejar

– Lulu memakan tahu bulat dengan lahapnya.
Predikat = memakan

– Ibu mencampur susu dengan jahe merah.
Predikat = mencampur

– Ayah membeli susu kambing di toko barakah.
Predikat = membeli

– Ayah mengupas kelapa.
Predikat = mengupas

– Prayitno meminum susu soda di pantai.
Predikat = meminum

c. Obyek (O)

Obyek merupakan unsur kalimat yang dikenai perbuatan atau tindakan oleh subyek (S). sama halnya dengan subyek (S), obyek juga berupa kata benda. Dalam kalimat pasif obyek bisa berubah menjadi subyek. Sebaliknya jika kalimat tersebut adalah kalimat aktif maka subyek bisa berubah menjadi obyek.

Contoh :

Dodit memakan apel (kalimat aktif)
S P O

Apel dimakan Dodit (kalimat pasif)
O P S

Contoh kalimat : – Bambang menendang bola hingga masuk ke gawang.

Obyek = bola

Kata Nomina (kata benda)

1. 1) pokok pembicaraan; pokok bahasan;
2. 2) bagian klausa yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara; pokok kalimat; (Linguistik)
3. 3) pelaku
   contoh: 'dalam pengkajian itu manusia dapat berperan sebagai subjek di samping sebagai objek pengkajian'
4. 4) mata pelajaran
   contoh: 'bahasa Indonesia merupakan subjek pokok di sekolah'
5. 5) orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka pembuntutan sebagai sasaran;

• daftar bahan atau subjek mengenai individu tertentu;

• frasa nominal yang terdiri atas lebih dari satu nomina atau pronomina yang digabungkan dengan konjungsi atau intonasi yang berfungsi sebagai subjek dalam klausa;

• subjek;

• nomina atau frasa nominal yang dalam klausa pasif, berfungsi sebagai pelaku atau penyebab perbuatan; untuk membedakannya dari subjek gramatikal;

• pemeran politik;

• topik suatu kalimat, msl orang itu dalam kalimat orang itu rumahnya jauh

Kata-kata di KBBI yang dekat dari subjek

• sortir
• sosoh
• suak
• subjek
• sudi
• sugar
• suguh

[subjek] Arti subjek di KBBI adalah: pokok pembicaraan; pokok bahasan;. Lihat arti dan definisi di jagokata.

Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)