Apa tujuan orang tua menyelenggarakan aqiqah

SELOPURO.NGAWIKAB.ID – Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah kelahiran sorang anak, maka di sunnahkan untuk melaksanakan Aqiqah atau penyembelihan hewan kambing untuk dibagikan kepada tetangga maupun kerabat.

Secara bahasa, aqiqah berarti memotong (bahasa arab: al qat’u). Definisi lain disebutkan bahwa aqiqah merupakan proses pemotongan hewan sembelihan.

Namun secara umum istilah Aqiqah berarti menyembelih kambing pada hari ketujuh (dari kelahiran seorang bayi) sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah SWT berupa kelahiran seorang anak.

Disisi lain, Aqiqah sendiri sebutan untuk rambut yang berada di kepala si bayi ketika ia lahir. Sedangkan, berdasarkan istilah artinya sesuatu yang disembelih ketika menggundulkan kepala si bayi. Aqiqah bertujuan untuk menghilangkan gangguan dari sang anak sehingga fisik dan akhlak tumbuh dengan baik. Selain itu, tujuan sedekah dalam hukum aqiqah bisa terlaksana.

Menurut syariat dalam agama Islam, Aqiqah dapat dilakukan di hari ke-7, ke-14, atau ke-21 setelah kelahiran si bayi. Proses penyembelihan disunnahkan ketika fajar menyingsing. Untuk syarat kambing, yakni dua untuk anak laki-laki dan satu untuk anak perempuan dengan kondisi sehat dan tidak ada cacat.

Sesuai dengan dalil-dalil yang menyatakan hal ini, diantaranya hadis Rasulullah SAW yang menjelaska bahwa Setiap anak tertuntut dengan aqiqah.

Terkait dengan jumlah hewan ternak (kambing) yang disyariatkan, ada hadis yang mengatakan bahwa anak laki-laki (aqiqahnya dengan 2 kambing) sedangkan anak perempuan (aqiqahnya) dengan 1 kambing. Disini jelas bahwa status hukum menurut agama Islam bahwa aqiqah hukumnya sunnah.

​Dalam tata cara aqiqah menurut islam, hewan yang menjadi syarat untuk sembelih aqiqah adalah hewan yang memiliki kriteria sama dengan hewan qurban. Sangat dianjurkan untuk memilih hewan kurban berjenis domba putih dan sehat. Umur dari hewan ini minimal ½ tahun.

Dalam pelaksanaan aqiqah, pembagian daging kambing yang sudah disembelih harus dalam kondisi masak dan siap dimakan. Tata cara ini berbeda dengan pembagian daging qurban yang dibagikan dalam kondisi mentah.

Hikmah yang bisa diambil dalam syariat aqiqah ini adalah untuk menimbulkan rasa kasih sayang di masyarakat karena bisa berkumpul dalam satu walimah sebagi wujud rasa syukur atas limpahan rahmat dari Allah SWT. Selain itu, dengan aqiqah ini berarti bebaslah belenggu yang menghalangi seorang anak untuk memberikan syafaat pada orang tuanya. Namun yang jelas, dengan melaksanakan aqiqah maka sudah menjalankan syiar Islam.

Pada waktu menyelenggarakan aqiqah, orang tua disunnahkan pula untuk melakukan cukur rambut dan memberikan nama baik kepada anak yang baru lahir. Memberikan nama baik kepada anak akan mencerminkan bagaimana akhlak dan imannya nanti kepada Allah SWT.​

Pengertian dan Manfaat Aqiqah untuk Sang Buah Hati dan Orang Tuanya

Aqiqah menurut bahasa dan istilah adalah memotong. Memotong sendiri menurut ahli ulama dapat bermakna ganda yaitu memotong atau menyembelih hewan atau memotong rambut.  Aqiqah adalah pengurbanan hewan dalam syariat Islam sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT atas kelahiran seorang anak.

Setiap ibadah yang disyariatkan oleh Allah SWT tentu memiliki manfaat dan hikmah yang besar bagi umat manusia. Demikian juga dengan tujuan dilaksanakannya penyembelihan hewan saat kelahiran anak. Hukum aqiqah menurut sebagian besar ulama adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang diwajibkan. Wajib bagi orang tua yang mampu secara materi untuk menyelenggarakan aqiqah pada hari ketujuh setelah kelahiran sang buah hati. Jika di hari ketujuh belum mampu, dapat di hari ke-14 atau ke-21. Pada hari itu rambut sang buah hati dicukur dan diberikan nama yang mengandung makna terbaik.

Untuk Anda yang berada di daerah Cileunyi,  Bandung, dan sekitarnya, apabila mencari hewan untuk aqiqah percayakan saja pada Sentra Aqiqah. Aqiqah Bandung ini merupakan peternak domba organik dan sekaligus menyediakan jasa layanan aqiqah untuk membantu terlaksananya ibadah aqiqah Anda dengan layanan terbaik. Selain menyediakan untuk aqiqah juga jasa hewan qurban dan syukuran yang berkomitmen memberikan layanan prima dengan harga murah tetapi dengan kualitas terbaik. Silakan kunjungi webnya di www.sentraaqiqah.com

Aqiqah kambing untuk anak laki-laki dua ekor sedangkan untuk anak perempuan satu ekor, tentu saja yang cukup umur, sehat, dan tidak memiliki cacat fisik.

Tujuan dilakukan aqiqah itu sendiri antara lain :

  • Sebagai perwujudan rasa syukur atas anugerah sang buah hati
  • Menunjukkan rasa tanggung jawab atas amanah dari Allah SWT
  • Mengajarkan anak mendekatkan diri kepada Allah sejak dini atau masih bayi
  • Menumbuhkan sikap kepedulian terhadap fakir miskin karena sebaiknya daging aqiqah diberikan kepada fakir miskin
  • Mempererat tali silaturahim antar tetangga dan kerabat
  • Pembelaan orangtua di hari kemudian

Dengan telah memahami seputar aqiqah dan manfaatnya, sebaiknya orangtua berupaya melakukan aqiqah di Sentra aqiqah khusus untuk di daerah Bandung dan sekitarnya. Aqiqah Bandung sudah tidak diragukan lagi pelayanannya. Bagi yang belum melaksanakan aqiqah kambing untuk sang buah hati, segeralah melaksanakannya.

Semoga bermanfaat!

tirto.id - Salah satu hak anak selepas ia lahir dan belum mencapai usia balig adalah diakikahi orang tuanya. Ibadah akikah ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran anak.

Hukum melaksanakan akikah adalah sunah muakkadah atau amat ditekankan pengerjaannya, jika muslim yang menunaikan ibadah ini memiliki kemampuan dan kelapangan harta.

Dalil kesunahan aqiqah merujuk ke hadis yang diriwayatkan dari Salman bin Amir Addhobi. Dalam hadis itu, Salman bin Amir Addhobi berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Bersamaan lahirnya anak laki-laki itu ada akikah maka tumpahkanlah [penebus] darinya darah [sembelihan] dan bersihkan darinya kotoran [cukur rambutnya]," (H.R. Bukhari).

Kemudian, binatang yang disyariatkan untuk akikah adalah kambing. Bagi anak laki-laki, sebaiknya diakikahi dengan dua ekor kambing, sementara anak perempuan hanya seekor. Anjuran ini ada di dalam hadis yang memuat sabda Nabi Muhammad SAW:

"Barang siapa yang ingin menyembelih untuk anaknya maka hendaknya ia menyembelih untuknya. Untuk anak laki-laki, dua kambing dan untuk anak perempuan, seekor kambing," (H.R. Abu Daud).

Waktu Pelaksanaan Aqiqah saat Masih Kecil dan Dewasa

Waktu paling ideal untuk pelaksanaan akikah adalah pada hari ketujuh selepas kelahiran bayi. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

"Setiap anak tergadaikan dengan akikahnya. Disembelih pada hari ketujuh, dicukur gundul rambutnya, dan diberi nama," (H.R. Ahmad).

Meski demikian, para ulama berpendapat, para orang tua tetap boleh mengakikahkan anaknya hingga mencapai usia balig. Artinya, meski aqiqah dilakukan setelah anak berusia lebih dari tujuh hari tetap tidak hilang kesunahannya.

Akan tetapi, bagaimana jika anak sudah mencapai usia balig, namun belum sempat diakikahkan oleh orang tuanya?

Maftukhan dalam rubrik tanya jawab bertajuk "Bolehkah Aqiqah di Usia Dewasa" di NU Online, menuliskan bahwa jika orang tua masih bersikeras ingin mengakikahkan anaknya yang sudah balig, ia dapat memberikan uang kepada anaknya agar dipakai membeli hewan yang akan disembelih untuk akikahnya.

Hal ini karena kesunahan ibadah akikah bagi orang tua gugur usai anak berusia balig. Selanjutnya, ketentuan akikah jatuh pada anak itu sendiri untuk mengakikahi dirinya. Dalilnya bersandar pada hadis berikut:

"Nabi SAW mengakikahi dirinya sendiri setelah ia diutus sebagai Nabi," (H.R. Baihaqi).

Hal ini juga selaras dengan pendapat sejumlah ulama, seperti Muhammad bin Sirin, Imam Ahmad, serta Imam Atha dan Hasan Al-Bashri.

Baca juga:

  • Ketentuan Aqiqah: Doa Mencukur Rambut dan Meniup Ubun-Ubun Bayi
  • Perbedaan Qurban dengan Aqiqah dan Mana yang Harus Didahulukan

Baca juga artikel terkait AQIQAH atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/add)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA