83% menganggap dokumen ini bermanfaat (6 suara) 9K tayangan 13 halaman © Attribution Non-Commercial (BY-NC) PDF atau baca online dari Scribd Bagikan dokumen IniApakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?83% menganggap dokumen ini bermanfaat (6 suara) 9K tayangan13 halaman Dasar Rancangan PercobaanLompat ke Halaman Anda di halaman 1dari 13 You're Reading a Free Preview Puaskan Keingintahuan AndaSegala yang ingin Anda baca. Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun. Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja. PENDAHULUAN Apa itu perancangan percobaan?
Tujuan dari Perancangan Percobaan
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan Ada tiga prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam merancang suatu percobaan, yaitu:
Langkah-langkah dalam menyusun rancangan percobaan
Beberapa istilah:
Unit percobaan
Unit Pengamatan
Faktor (kualitatif & kuantitatif)
Taraf
Interaksi
Model acak
Model tetap
Model Campuran
Klasifikasi Rancangan Percobaan
Langkah utama dalam proses perancangan percobaan?Ada tiga hal utama dalam penggunan rancangan percobaan yaitu pengacakan (Randomization), ulangan (Replication) dan pengendalian lingkungan (Local control). Prinsip pengacakan dimaksudkan agar setiap unit percobaan memiliki peluang yang sama untuk diberikan suatu perlakuan.
Rancangan percobaan ada apa saja?Ada beberapa macam perancangan percobaan berdasarkan rancangan perlakuan dan rancangan lingkungannya. Rancangan Satu Faktor dan Factorial adalah contoh dari rancangan perlakuan. Sedangkan, Rancangan Acak Lengkap, Rancangan Acak Kelompok Lengkap, dan Rancangan Bujur Sangkar Latin adalah contoh dari rancangan lingkungan.
Bagaimana rancangan percobaan?Rancangan percobaan adalah suatu uji atau sederetan uji baik menggunakan statistika deskripsi maupun statistik inferensi yang bertujuan untuk mengubah peubah input menjadi suatu output yang merupakan respons dari percobaan tersebut.
Mengapa perlu rancangan dalam suatu percobaan?Perancangan percobaan dapat dikatakan sebagai "jembatan" bagi peneliti untuk bergerak dari hipotesis menuju pada eksperimen agar memberikan hasil yang valid secara ilmiah. Dengan demikian, perancangan percobaan dapat dikatakan sebagai salah satu instrumen dalam metode ilmiah.
|