Apa saja yang harus diperhatikan oleh sebuah usaha restoran

Restoran. ©2012 Merdeka.com

EKONOMI | 31 Januari 2020 07:00 Reporter : Siti Nur Azzura

Merdeka.com - Bisnis restoran adalah salah satu bisnis kecil yang paling sulit dibangun. Anda akan menghadapi lebih banyak rintangan daripada membangun bisnis lain. Masalah regulasi, produksi, dan persaingan yang unik di industri ini.

Meski demikian, bukan berarti Anda tidak dapat melakukannya, namun Anda harus memperhatikan beberapa hal. "Jika ada yang baik untuk menumbuhkan kerendahan hati ke dalam diri Anda secara permanen, itu adalah bisnis restoran," kata Anthony Bourdain.

Berikut tips memulai bisnis restoran, dilansir The Street.

Punya Pengalaman

Banyak orang yang belum pernah bekerja di industri restoran ingin mencoba sendiri karena, terus terang, sepertinya menyenangkan dari kejauhan. Tapi tidak sesederhana itu

Analoginya, Anda tidak akan membuka firma hukum tanpa gelar sarjana hukum. Anda tidak akan menjadi guru matematika jika Anda tidak bisa berhitung. Jangan mencoba memasak untuk mencari nafkah sampai Anda menguasai dunia kuliner.

2 dari 4 halaman

Anda harus fokus pada riset pasar dan terutama karena, di atas segalanya, bagian terpenting dari membuka restoran adalah membunuh impian dan ego. Lakukan riset sebagai pertimbangan yang realistis.

Jadi langkah pertama adalah melakukan riset pasar. Apa pesaing Anda? Siapa target konsumen Anda? Tempat apa yang berhasil dan gagal di daerah Anda? Berapa banyak uang yang dimiliki konsumen target Anda, dan apa yang mereka beli sekarang?

Pada saat Anda selesai, Anda harus memiliki informasi yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan yang informatif mengenai di mana Anda akan bekerja, siapa yang akan Anda layani.

3 dari 4 halaman

Sekarang Anda tahu di mana Anda beroperasi dan siapa yang ingin Anda targetkan. Langkah selanjutnya adalah menentukan struktur restoran Anda.

Tetapi penting untuk mempertimbangkan semua opsi Anda. Ada banyak jenis restoran yang bisa Anda buka, tetapi empat kategori utama yang perlu dipertimbangkan. Seperti gaya ruang makan formal, cepat-santai, gaya kafe, dan truk makanan (food truck).

Tulis Rencana Bisnis

Langkah selanjutnya adalah memutuskan jenis produk apa yang ingin Anda layani dan menulis rencana bisnis untuk bagaimana Anda akan melakukannya.

Rencana bisnis Anda akan mencakup segala sesuatu tentang bisnis baru Anda, dari target pelanggan hingga sumber pendanaan hingga operasi sehari-hari. Pada dasarnya, jika seseorang memiliki pertanyaan tentang bagaimana restoran Anda akan bekerja, mereka harus dapat mencarinya dalam rencana bisnis.

4 dari 4 halaman

Masalah pertama, gaya makanan. Ini adalah produk Anda. Apakah Anda menyajikan makanan laut, pasta, kopi, atau apa pun, Anda harus menyelami lebih spesifik di sini. Anda tidak perlu membuat menu, tetapi Anda harus masuk ke banyak detail untuk mengetahui apa yang akan Anda sajikan, siapa yang akan membelinya dan mengapa Anda berpikir mereka akan membelinya.

Masalah kedua, kepegawaian. Sebuah restoran memiliki banyak tingkatan staf, dari pelayan dan bartender hingga staf dapur, koki, dan manajer. Rencana bisnis Anda perlu memperhitungkan ini.

Siapa yang akan memasak makanan Anda? Siapa yang akan mengawasi masalah bisnis dan manajemen? Jika Anda mengantisipasi melayani pelanggan di meja, berapa banyak pelayan yang menurut Anda perlu? Evaluasi gaya restoran yang Anda rencanakan untuk diluncurkan, kemudian cari tahu siapa yang akan Anda butuhkan untuk menjalankan tempat ini secara efektif.

Masalah ketiga, mengatasi masalah hukum. Layanan makanan adalah bidang yang sangat diatur. Sebuah restoran membutuhkan lisensi layanan makanan, lisensi bisnis, izin kesehatan, dan lisensi minuman keras jika berlaku, dan itu hanya beberapa masalah hukum yang berlaku. Untuk penghitungan yang lebih teliti tentang banyak lisensi yang harus diperhitungkan oleh sebuah restoran.

Reporter : Danar Jatikusumo

Sumber: Liputan6.com

Baca juga:
Tips Jitu Mulai Bisnis Kecil-kecilan
IndoXXI Bikin Bisnis Film Deg-degan
Raup Untung di Musim Hujan, Coba 5 Ide Bisnis Ini
Aktivitas Bisnis di Jakarta Lumpuh Akibat Banjir
6 Potret Warnet Milik Kaesang Pangarep dan Reza Arap, Nyaman dan Berkelas
ActionCOACH: Startup Teknologi Kita Punya Problem Besar di Tiga Isu Ini

Menu ini menentukan harga yang akan Anda tawarkan pada konsumen. Bahan apa saja yang Anda gunakan untuk menunya, yang biasa atau premium berkualitas tinggi? Variasi menunya juga perlu dipikirkan. Semakin banyak menu yang Anda tawarkan, hal ini juga berkesempatan untuk menarik pengunjung lebih banyak. Agar cafe Anda lebih unik, maka sajikan kreasi menu yang berbeda dari lainnya.


2. Cari Tempat yang Strategis

Tempat yang strategis tak harus di tengah kota dengan harga sewa tempat yang lumayan mahal. Sesuaikan saja dengan pasar yang akan Anda bidik. Misalnya jika Anda ingin membuka cafe untuk mahasiswa, maka buka saja di sekitar kampus. Tentu saja, harganya juga harus Anda sesuaikan dengan kantong mahasiswa. Hal ini berbeda dengan Anda ingin membuka restoran yang high-end untuk kalangan menengah.

Satu fasilitas cafe yang wajib adalah layanan Wi-Fi. Layanan Wi-Fi yang kencang bisa membuat pengunjung berlama-lama. Selain itu, jika cafe atau restoran Anda cukup besar, apalagi ditujukan untuk tempat makan keluarga, maka menyediakan toilet dan mushola kecil bisa sangat membantu dan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa konsumen. Mereka tidak perlu jauh-jauh mencari tempat ibadah di luar cafe ketika akan melakukannya di tengah waktu makan.

4. Pikirkan Jumlah Karyawan

Ketika baru pertama kali membuka, tentunya bisnis belum berkembang dan Anda tidak tahu berapa besar keuntungan yang mungkin akan dihasilkan, bukan? Oleh sebab itu, jangan tergesa-gesa menyewa karyawan terlalu banyak. Pekerjakan satu karyawan saja atau sesuai kebutuhan cafe. Jika usaha Anda sudah mulai berkembang, maka Anda baru bisa menambah karyawan satu per satu untuk memenuhi kebutuhan. Jika Anda menyewa karyawan terlalu banyak tetapi jumlah pemasukan kurang, maka bisa menimbulkan kerugian.

5. Pilih Supplier yang Tepat

Anda juga harus memilih supplier untuk cafe Anda. Pastikan supplier yang Anda pilih adalah yang menawarkan harga terbaik dengan kualitas yang tak perlu diragukan. Dengan begitu, Anda bisa lebih banyak menghemat pengeluaran. Meskipun demikian, Anda juga harus menjalin kerja sama dengan supplier secara baik-baik. Bangun rasa saling percaya. Jangan sampai Anda terlambat membayar bahan sehingga mereka juga tidak akan terlambat dalam melakukan pengiriman.

6. Pakai Sistem Point Of Sales

Point Of Sales adalah sistem untuk mencatat segala transaksi penjualan secara cepat hanya dengan satu kali “klik” saja pesanan akan tercatat di sistem dan laporan keuangan pun sudah terinput secara otomatis dan anda pun bisa mengontrol laporan penjualan tersebut kapanpun dan dimanapu anda berada, Leukeun POS adalah layanan yang paling ampuh dalam membantu usaha anda agar lebih baik kedepannya,

Dengan melakukan persiapan-persiapan di atas, kini Anda bisa memulai usaha cafe Anda dengan percaya diri. Membuka cafe tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan, bukan? Semuanya harus dipertimbangkan secara matang. Kalau Anda salah membidik pasar, tentu hal ini akan menghambat perkembangan bisnis cafe Anda, bukan?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam berbisnis kuliner, khususnya restoran, yang perlu diperhatikan yaitu bukan hanya soal rasa, tetapi juga keunggulan produk, pelayanan, dan harga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh para pengusaha restoran.

Urusan rasa, itu sudah menjadi hal mutlak. Kemudian, keunggulan lain yang harus ditonjolkan misalnya penyajian makanan yang menarik, promosi yang menggiurkan, dan beberapa hal lainnya.?

Berikut ini adalah beberapa strategi khusus yang harus Anda perhatikan sebelum membuka bisnis restoran menurut Carajadikaya.com.

1. Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial atau Website

Media sosial hanya digunakan sebagai alat promosi saja. Manfaatkan media sosial maupun website secara baik dengan menawarkan berbagai promo dan juga aneka menu berbeda setiap harinya. Dengan begitu, para pelanggan akan tertarik dan penasaran untuk berkunjung ke restoran Anda.

2. Tidak Berdasarkan Asumsi

Tidak dipungkiri jika tren makanan yang sedang muncul bisa jadi lahan bisnis yang menggiurkan. Namun, tentunya Anda?harus siap dengan berbagai persaingan dengan penjual lainnya. Apalagi, selera makan seseorang dan tren bisa berubah sewaktu-waktu. Apa yang disukai orang saat ini belum tentu disukai pada saat kemudian. Oleh karena itu, Anda?harus bisa melakukan inovasi lainnya.

3. Ciptakan Menu yang Berbeda

Selain tren, orang akan senang jika mencicipi makanan yang beda dari yang lainnya, atau menu yang Anda?sajikan tidak ada di restoran lain. Strategi ini sangat ampuh Anda?coba sebab Anda?tidak memiliki pesaing lainnya. Meskipun demikian, pastinya selera orang juga berbeda-beda sehingga Anda?harus bisa menyajikan berbagai jenis menu pilihan yang berbeda pula.

4. Lokasi yang Mudah Dijangkau

Lokasi yang mudah dijangkau terkadang juga akan mendatangkan pelanggan yang banyak. Misalnya, dekat dengan kampus, sekolah, gedung perkantoran, atau yang lainnya. Maka dari itu, sebelum membuka bisnis ini, tentukan lokasi yang benar-benar strategis dan dapat dijangkau oleh semua orang.

5. Interior yang Menarik dan Berubah Sewaktu-Waktu

Interior juga menjadi hal menarik yang menjadi pemikat para pelanggan. Banyak kita lihat, selain makan, orang juga senang berswafoto?atau foto di restoran tertentu. Menyediakan beberapa spot foto yang menarik bisa jadi pilihan yang tepat. Anda juga bisa mengubah interior beberapa bulan sekali karena dengan begitu pelanggan akan berada di resto yang berbeda sehingga konsumen akan tertarik untuk kembali datang ke resto Anda.

6. Jasa Delivery Order

Sebagai produsen, Anda?juga harus jeli mempertimbangkan beberapa hal lainnya. Terkadang ada beberapa orang yang ingin makan di restoran Anda, tetapi?tidak memiliki teman sehingga keinginan tersebut hilang begitu saja. Anda bisa menghindari permasalahan tersebut dengan menawarkan jasa delivery?order. Tentunya, jasa ini hanya berlaku dalam kota saja.

7. Kualitas Makanan

Dari sekian banyak strategi Anda, cita rasa dan kualitas makanan juga tidak boleh dilewatkan. Tidak dipungkiri jika tujuan orang pergi ke restoran tidak hanya sekadar mengisi perut saja. Jika menu yang Anda?sajikan tidak enak, pelanggan pun enggan untuk kembali lagi.

8. Harga

Bagi seorang pelajar atau mahasiswa, harga sebuah makanan sangat penting bagi mereka. Keterbatasan uang saku yang mereka miliki membuat mereka lebih memilih makanan yang murah dibanding yang mahal. Anda yang ingin membuka restoran juga harus memikirkan hal ini. Apalagi, jika resto yang Anda?bangun masih tergolong baru dan belum memiliki ciri khas sendiri. Jangan sekali-kali memberi harga yang tinggi. Berikan menu yang bervariasi dan harga yang bervariasi tentunya sesuai kualitas sehingga menu yang Anda?tawarkan dapat dijangkau oleh semua kalangan.

9. Memiliki Koki yang Andal

Cita rasa dari sebuah makanan tergantung dari koki yang memasak. Maka dari itu, koki adalah hal penting yang harus Anda?miliki ketika membangun bisnis restoran. Memiliki koki yang andal akan menghasilkan makanan yang lezat dan menarik pelanggan yang banyak. Selain itu, jangan mengganti koki sembarangan karena beda koki berbeda pula cita rasa yang dihasilkan. Pilihlah beberapa koki dan tentukan tugas masing-masing?sesuai dengan kemampuan memasak yang mereka miliki.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA