Apa saja jenis pelanggaran dalam permainan bola basket?

Dalam permainan bola basket terdapat sejumlah istilah yang digunakan saat terjadi pelanggaran yang melibatkan pemain maupun pelatih di pinggir lapangan. Pelanggaran ini umumnya mengacu pada kesalahan yang dilakukan oleh pemain baik saat fase possesion (memegang bola) maupun saat melakukan taktik bertahan.

Zion Williamson mendapatkan shooting foul, Foto: GettyImage

Pergerakan bola yang sangat cepat membuat sang official pertandingan yakni wasit harus secara cermat mengambil setiap keputusan yang ada, terutama jika terjadi pelanggaran saat pertandingan tengah berlangsung. Bagi tim yang melakukan pelanggaran biasanya akan menerima hukuman berupa lemparan kedalam hingga free throw. Namun jika pelanggarannya berupa technical foul, maka baik pemain maupun pelatih bisa saja diusir dari pertandingan jika menerima dua kali technical foul dalam satu pertandingan.

Macam-Macam Pelanggaran dalam Permainan Bola Basket

Ada lebih dari 20 jenis pelanggaran di olahraga bola basket ini yang istilah-istilahnya perlu anda ketahui. Dari tiap pelanggaran ini terdapat hukuman dari yang paling ringan seperti turnover, hingga yang  paling berat seperti fouled out dan skorsing. Berikut beberapa istilah dari pelanggaran yang ada dalam permainan bola basket:

1. Personal Foul

Pelanggaran perseorangan adalah pelanggaran yang paling umum dan sering terjadi dalam sebuah pertandingan. Di NBA, tiap pemain memiliki jatah maksimal melakukan personal foul sebanyak 5 kali, jika terjadi pelanggaran ke-6 maka sang pemain akan dikeluarkan dari pertandingan tersebut (foul out).
Hukuman dari personal foul ini adalah lemparan kedalam, free throw, dan foul out.

2. Team Foul

Pelanggaran tim adalah jenis pelanggaran yang dilakukan secara kumulatif oleh satu tim. Contohnya jika 5 pemain tim A melakukan masing-masing satu pelanggaran, maka total team foul yang dihitung adalah 5 kali team foul.
Hukuman dari team foul ini bersifat per kuarter, jika team foul yang dikumpulkan kurang dari 5 kali di satu kuarter, maka hukumannya adalah lemparan kedalam. Sedangkan jika sudah 5 kali maka akan berupa free throw. Namun syarat ini tak berlaku untuk beberapa kategori team foul lain seperti shooting foul & blocking foul.

3. Technical Foul

Pelanggaran teknikal ini merupakan salah satu jenis pelanggaran jenis berat dalam permainan basket. Biasanya pelanggaran ini terjadi karena sang pemain mengeluarkan kata-kata kasar kepada official pertandingan, melakukan gerakan yang berlebihan, bermain tak semestinya, dan memicu perkelahian antar pemain. Selain pemain, pelanggaran ini juga berlaku untuk pelatih dan official tim.
Hukuman dari Technical foul yakni jika dua kali mendapatkan jenis pelanggaran ini maka akan langsung dikeluarkan dari pertandingan (Ejected). Serta hadiah free throw untuk lawan.

4. Offensive Foul

Yakni pelanggaran yang terjadi karena pemain yang berada pada posisi menyerang melakukan tabrakan pada pemain bertahan lawan yang sudah memiliki posisi defense yang benar. Pelanggaran ini biasanya sangat merugikan karena menghilangkan possesion ball.
Hukuman dari offensive foul adalah perpindahan bola (turnover).

5. Blocking Foul

Yakni pelanggaran yang terjadi karena pemain dengan sengaja menghentikan pemain lawan dengan cara menutup gerakan secara tiba-tiba yang membuat pemain lawan kehilangan keseimbangan untuk melakukan shooting.
Hukuman dari blocking foul adalah free throw.

6. Flagrant Foul

Yakni jenis pelanggaran yang tidak etis, yakni karena pemain dengan sengaja ingin menciderai pemain lawan atau melakukan pukulan pada tubuh lawan saat sama-sama berduel. Pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran jenis berat dan bisa mendapatkan skorsing.
Hukuman dari flagrant foul adalah free throw, technical foul, foul out, hingga skorsing.

7. Travelling Foul

Yakni pelanggaran yang dilakukan oleh pemain yang melakukan 2 langkah lebih tanpa melakukan dribble. Pelanggaran jenis ini sangat umum terjadi di level junior. Sedangkan di kompetisi NBA, pelanggaran ini biasanya terjadi pada pemain yang kebingungan mencari ruang tembak sehingga melakukan step back yang berlebihan.
Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola (turnover)

8. Three Seconds Violation

Adalah jenis pelanggaran yang diakibatkan kelalaian pemain untuk melakukan gerakan di paint area selama 3 detik. Jadi baik saat defense maupun offense, pemain yang berdiri di area ini harus aktif melakukan gerakan, atau jika selama 3 detik tak bergerak maka terjadi pelanggaran.
Hukuman untuk pelanggaran ini adalah lemparan ke dalam atau free throw.

9. Back Court Violation

Adalah pelanggaran yang terjadi karena pemain melakukan dribble bola kembali ke wilayah pertahanan setelah melewati garis tengah lapangan.
Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola (turnover)

10. Foul Out

Adalah hukuman untuk pemain yang telah menerima 6 kali personal foul dalam satu pertandingan sehingga sang pemain tersebut tak bisa melanjutkan pertandingan di sisa waktu pertandingan.

11. 24 Seconds Violation

Yakni pelanggaran yang diberikan karena tim tak mampu memanfaatkan batas waktu 24 detik untuk melakukan possesion yang berujung pada shooting, dunk, atau lay up untuk menambah angka.
Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola (turnover)

12. Offensive 3 Second

Yakni pelanggaran karena pemain diam selama 3 detik lebih di paint area lawan.
Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola (turnover)

13. Defensive 3 Second

Yakni pelanggaran yang diberikan karena pemain diam atau tak melakukan gerakan selama 3 detik di paint area defense pada saat lawan melakukan offense.
Hukuman dari pelanggaran ini adalah 1 kali freethrow

14. Shot Clock Violation

Yakni pelanggaran saat pemain melakukan shoot tepat sepersekian detik setelah waktu 24 detik habis. Biasanya jika bola masuk maka poin tak dihitung sebagai angka tambahan.
Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola (turnover)

15. 8 Seconds Violation

Yakni pelanggaran yang disebabkan pemain melakukan dribble di wilayah sendiri melebihi 8 detik.
Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola (turnover)

16. Double Dribble

Yakni pelanggaran yang dilakukan oleh pemain karena melakukan dribble kembali setelah memutuskan berhenti untuk mendribble bola. Dari momen ini pemain harus melakukan passing atau shooting ke ring lawan.
Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola (Turnover)

17. Pushing Foul

Yakni pelanggaran yang terjadi karena mendorong musuh yang mengakibatkan pemain musuh tak seimbang atau jatuh.
Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola (turnover)

18. Jumping Foul

Yakni pelanggaran yang terjadi karena pemain yang hendak melakukan Jump shoot membatalkannya, padahal sudah posisi pemain melompat.
Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola (turnover)

19. Carrying The Ball

Yakni kesalahan yang terjadi karena sang pemain melakukan gerakan dribble memutar bola
Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola (turnover)

20. Illegal Screen

Yakni pelanggaran yang terjadi karena pemain melakukan posisi screen dalam permainan pick and roll namun tidak dalam posisi benar atau bahkan melanggar pemain lawan.
Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola (turnover)

Hobi

Sportpedia : 8 Jenis Pelanggaran dalam Permainan Bola Basket

Foto: Terdapat berbagai jenis pelanggaran dalam permainan bola basket seperti dilakukan guard New York Knicks RJ Barrett (9) terhadap guar Philadelphia 76ers Seth Curry (31). (Foto: Reuters)

TERDAPAT berbagai jenis pelanggaran dalam permainan bola basket yang perlu diketahui tiap pemain. Ada baiknya bagi tiap pemain memahami pelanggaran yang ada agar tak merugi saat pertandingan. Pelanggaran atau foul dalam bola basket terjadi ketika pemain melakukan tindakan menyerang maupun bertahan sehingga menghasilkan pergerakan atau kontak yang tidak seharusnya dilakukan. Setiap kontak yang dinilai wasit berlebihan akan ditetapkan sebagai foul. 

Di NBA batas pelanggaran di tiap pertandingan hanya enam kali, jika lebih dari itu akan didiskualifikasi dari permainan. FIBA menetapkan batas pelanggaran sebanyak lima kali. Hukumannya pun bervariasi, tergantung pada jenis pelanggarannya dan level permainan. Umumnya hukuman yang diberikan dimulai dari lemparan bebas (free throw), hingga harus dikeluarkan dari permainan dan membayar denda.

Baca Juga : Sportpedia: Teknik Pivot dalam Permainan Bola Basket

Dilansir dari laman resmi NBA, pelanggaran dikategorikan menjadi dua yaitu personal foul dan technical foul. Namun, dari dua kategori tersebut terbagi menjadi beberapa jenis pelanggaran, diantaranya:

1. Personal Foul

Jenis pelanggaran yang pertama adalah personal foul atau pelanggaran pribadi. Ini merupakan pelanggaran dari satu pemain ke pemain lain yang melakukan kontak fisik secara sengaja. Kontak fisik yang terjadi bisa berupa dorongan, menghalangi dan menahan badan lawan, mendorong hingga menampar.  

Menerima personal foul dalam bola basket bisa menjadi masalah besar karena di NBA setiap pemain hanya diberikan enam kali pelanggaran sebelum akhirnya didiskualifikasi dari permainan atau disebut ‘fouling out’. Personal foul hanya dihitung selama pertandingan yang dilakukan. Setelah pertandingan selesai, pelanggaran yang terjadi selama pertandingan tak akan diakumulasikan ke pertandingan selanjutnya. 

2. Team Foul

Team Foul atau pelanggaran tim adalah pelanggaran pribadi yang dilakukan oleh tim. Mirip seperti personal foul, namun yang membedakan team foul adalah pelanggaran yang dilakukan pemain bertahan dan akan diakumulasikan menjadi team foul. Pelanggaran team foul dihitung tiap kuarter. Hukuman yang diterima tim jika pelanggaran kurang dari lima adalah lemparan ke dalam. Jika sudah lima maka akan diberikan lemparan bebas.  

3. Shooting Foul

Shooting foul terjadi ketika pemain bertahan melakukan tindakan saat lawan sedang melakukan shooting. Pelanggaran ini akan menghasilkan lemparan bebas untuk pemain yang dilanggar. Ketika shooting foul terjadi di dalam garis tiga poin, baik itu sedang melakukan tembakan, lay-up, floater atau dunk, maka pemain yang dilanggar akan diberikan dua kali lemparan bebas. 

Baca Juga : Teknik Menembak Sambil Melayang dalam Permainan Bola Basket

Baru-baru ini, NBA mengubah aturan yang mengharuskan pemain bertahan memberikan cukup ruang bagi shooter untuk mendarat setelah melakukan tembakan. Jika pemain bertahan melakukan kontak saat lawan masih di udara maka kemungkinan akan disebut pelanggaran. 

Page 2

Hobi

Sportpedia : 8 Jenis Pelanggaran dalam Permainan Bola Basket

Foto: Terdapat berbagai jenis pelanggaran dalam permainan bola basket seperti dilakukan guard New York Knicks RJ Barrett (9) terhadap guar Philadelphia 76ers Seth Curry (31). (Foto: Reuters)

4. Defensive Foul

Pelanggaran defensive sering terjadi dalam permainan bola basket. Biasanya dilakukan oleh pemain bertahan dengan melakukan kontak fisik yang tidak diperlukan demi memberhentikan serangan lawan.Pemain bertahan hanya diizinkan untuk bergerak ke samping atau mundur untuk memberhentikan lawan dan tak boleh bergerak maju untuk memaksa lawan mundur. 

Pelanggaran macam ini juga biasanya dilakukan oleh pemain ketika mencoba untuk merebut bola dan akhirnya melakukan kontan fisik yang tidak diperlukan. Hukuman dari pelanggaran ini berbeda tergantung dengan situasi permainan. Meski defensive foul juga terhitung sebagai team foul, maka ada baiknya menghindari pelanggaran ini. 

5. Offensive Foul

Offensive foul adalah pelanggaran yang dilakukan pada saat penyerangan. Ini terjadi ketika pemain penyerang berusaha untuk melakukan kontak sehingga menyulitkan pemain bertahan lawan melakukan tugasnya. 

Baca Juga : Sportpedia: Cara Memegang Bola Basket yang Benar

Jika terjadi offensive foul, maka akan sangat merugikan tim. Karena tim lawan berhasil untuk merebut kesempatan lemparan bola bebas. Sebaiknya menghindari jenis pelanggaran ini dalam permainan bola baske dengan cara bermain fokus tanpa terpancing oleh pemain lawan. Sehingga akan meminimalisir terciptanya offensive foul. 

6. Flagrant Foul

Jenis pelanggaran dalam permainan bola basket lainnya adalah flagrant foul. Ini merupakan pelanggaran serius yang bisa melukai lawan. Biasanya wasit membutuhkan bantuan kamera untuk memastikan pelanggaran yang terjadi termasuk flagrant foul 1 atau flagrant foul 2. Flagrant foul 1 terjadi ketika pemain berkontak fisik yang tidak perlu dengan lawan namun tergolong tidak berlebihan. 

Sedangkan flagrant foul 2 berarti kontak fisik yang terjadi dinilai wasit berlebihan. Pemain yang melakukan jenis pelanggaran ini biasanya akan dikenakan denda hingga skorsing tergantung seberapa parahnya pelanggaran yang dilakukan. 

7. Technical Foul

Berbeda dengan pelanggaran yang sudah disebutkan, technical foul merupakan pelanggaran yang terjadi di luar area lapangan. Technical foul adalah salah satu pelanggaran yang menghasilkan hukuman terberat dalam permainan bola basket. Biasanya technical foul terjadi akibat perilaku tidak sportif seperti meminta timeout, berteriak kepada pemain lain atau wasit bahkan sampai bertengkar.

Baca Juga : Sportpedia: Sejarah Olahraga Bola Basket di Dunia dan Indonesia

Wasit bisa saja memberikan pelanggaran kepada main dan pelatih yang melakukan hal tersebut. Sebelum memberikan pelanggaran wasit akan memberi peringatan terlebih dahulu. Biasanya hukuman yang diberikan berupa lemparan bebas hingga yang terburuk dapat dikeluarkan dari pertandingan. 

8. Back Ball Foul

Back Ball adalah jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pemain apabila membawa bola ke area pertahanan tim sendiri, padahal ia sudah melewati garis depan tengah lapangan.

Aturan dalam bola basket, pemain tidak boleh membawa bola kembali ke belakang area pertahan. Maka dari itu, pemain harus melakukakn operan ke depan untuk menciptakan point.

(safwah tita)

Editor : Maruf

Page 3

Hobi

Sportpedia : 8 Jenis Pelanggaran dalam Permainan Bola Basket

Foto: Terdapat berbagai jenis pelanggaran dalam permainan bola basket seperti dilakukan guard New York Knicks RJ Barrett (9) terhadap guar Philadelphia 76ers Seth Curry (31). (Foto: Reuters)

TERDAPAT berbagai jenis pelanggaran dalam permainan bola basket yang perlu diketahui tiap pemain. Ada baiknya bagi tiap pemain memahami pelanggaran yang ada agar tak merugi saat pertandingan. Pelanggaran atau foul dalam bola basket terjadi ketika pemain melakukan tindakan menyerang maupun bertahan sehingga menghasilkan pergerakan atau kontak yang tidak seharusnya dilakukan. Setiap kontak yang dinilai wasit berlebihan akan ditetapkan sebagai foul. 

Di NBA batas pelanggaran di tiap pertandingan hanya enam kali, jika lebih dari itu akan didiskualifikasi dari permainan. FIBA menetapkan batas pelanggaran sebanyak lima kali. Hukumannya pun bervariasi, tergantung pada jenis pelanggarannya dan level permainan. Umumnya hukuman yang diberikan dimulai dari lemparan bebas (free throw), hingga harus dikeluarkan dari permainan dan membayar denda.

Baca Juga : Sportpedia: Teknik Pivot dalam Permainan Bola Basket

Dilansir dari laman resmi NBA, pelanggaran dikategorikan menjadi dua yaitu personal foul dan technical foul. Namun, dari dua kategori tersebut terbagi menjadi beberapa jenis pelanggaran, diantaranya:

1. Personal Foul

Jenis pelanggaran yang pertama adalah personal foul atau pelanggaran pribadi. Ini merupakan pelanggaran dari satu pemain ke pemain lain yang melakukan kontak fisik secara sengaja. Kontak fisik yang terjadi bisa berupa dorongan, menghalangi dan menahan badan lawan, mendorong hingga menampar.  

Menerima personal foul dalam bola basket bisa menjadi masalah besar karena di NBA setiap pemain hanya diberikan enam kali pelanggaran sebelum akhirnya didiskualifikasi dari permainan atau disebut ‘fouling out’. Personal foul hanya dihitung selama pertandingan yang dilakukan. Setelah pertandingan selesai, pelanggaran yang terjadi selama pertandingan tak akan diakumulasikan ke pertandingan selanjutnya. 

2. Team Foul

Team Foul atau pelanggaran tim adalah pelanggaran pribadi yang dilakukan oleh tim. Mirip seperti personal foul, namun yang membedakan team foul adalah pelanggaran yang dilakukan pemain bertahan dan akan diakumulasikan menjadi team foul. Pelanggaran team foul dihitung tiap kuarter. Hukuman yang diterima tim jika pelanggaran kurang dari lima adalah lemparan ke dalam. Jika sudah lima maka akan diberikan lemparan bebas.  

3. Shooting Foul

Shooting foul terjadi ketika pemain bertahan melakukan tindakan saat lawan sedang melakukan shooting. Pelanggaran ini akan menghasilkan lemparan bebas untuk pemain yang dilanggar. Ketika shooting foul terjadi di dalam garis tiga poin, baik itu sedang melakukan tembakan, lay-up, floater atau dunk, maka pemain yang dilanggar akan diberikan dua kali lemparan bebas. 

Baca Juga : Teknik Menembak Sambil Melayang dalam Permainan Bola Basket

Baru-baru ini, NBA mengubah aturan yang mengharuskan pemain bertahan memberikan cukup ruang bagi shooter untuk mendarat setelah melakukan tembakan. Jika pemain bertahan melakukan kontak saat lawan masih di udara maka kemungkinan akan disebut pelanggaran. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA