Apa saja bidang pembaharuan Muhammadiyah?

Dalam bidang penerbitan dan kesehatanPembaruan bidang penerbitanDakwah dalam bentuk media cetak (penerbitan)dilakukan sejak 3 tahun Muhammadiyah berdiri.Pendirian Majalah Suara Muhammadiyah dipra-karsai dan dipimpin oleh KH. Ahmad Dahlan.Menghadapi tantangan globalisasi dan dampakterhadap hidupnya umat Islam, Muhammadiyahsenantiasa berinovasi dan mengembangkan mo-del-model dakwah yang lebih luas, yaitu denganmenguasai teknologi multimedia untuk dakwah.Kantor Penerbit Suara MuhammadiyahSaat ini, dakwah Muhammadiyah dikembangkanmenyesuaikan dengan kemajuan teknologi.Suara Muhammadiyah hadir dalam website danaplikasi android.Media lain yang dikembangkan Muhammadiyahadalah Televisi Muhammadiyah (TVMu) danradio komunitas MuhammadiyahGedung RS PKU MuhammadiyahWonosoboPembaruan bidang kesehatanMuhammadiyah sebagai gerakan dakwah yangmengedepankan sikap tolong menolong mendi-rikan Pertolongan Kesengsaraan Oemoem (PKO)pada tahun 1923, dengan maksud menyediakanpelayanan kesehatan (klinik) bagi kaum dhuafa’.Seiring waktu, PKO berubah menjadi PembinaKesejahteraan Umat (PKU).Saat ini, klinik yang didirikan Muhammadiyah telahmenjadi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah


Rep: Nidia Zuraya/Yulianingsih Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, Selain itu, budaya tabligh yang diubah oleh Kiai Dahlan adalah kecendrungan umum para ulama yang memiliki tradisi oral (lisan) dalam menyampaikan dakwah. Dalam hal ini, Kiai Dahlan mengubah tradisi lisan menjadi budaya tulis-menulis. Langkah perubahan ini dapat diihat melalui usaha Kiai Dahlan saat mendirikan majalah berbahasa Jawa, Suwara Muhammadiyah.Adapun dalam rangka menghadapi Jawaisme, menurut Kuntowijoyo, Kiai Dahlan justru menggunakan metode positive action (dengan selalu mengedepankan amar makruf), dan bukannya menyerang tradisi serta kepercayaan Jawaisme (nahi mungkar). Sebagai contoh, mengenai persoalan arah kiblat.Penjajahan yang berlangsung pada masa Kiai Dahlan menyebabkan kehidupan beragama di kalangan umat Islam mengalami kemerosotan. Praktik-parktik ibadah yang dijalankan umat Islam pada saat itu bercampur dengan tradisi masyarakat setempat. Salah satu contohnya adalah banyaknya bangunan masjid di Tanah Jawa yang pembangunannya tidak didasarkan untuk kepentingan agama, tetapi didasarkan untuk kerapian pembangunan negara. Akibatnya, banyak masjid yang kiblatnya tidak tepat ke arah Masjidil Haram di Makkah.Hal ini dilakukan Kiai Ahmad Dahlan, karena kepakarannya dalam bidang ilmu falak. Kiai Ahmad Dahlan pun berusaha untuk membenarkan arah kiblat Masjid yang menjadi tempat ibadah kaum Muslimin Indonesia, terutama di Yogyakarta.


Masa kini

Muhadjir menjelaskan, ketiga hal tersebut, menjadi landasan pembaruan bagi warga Muhammadiyah saat ini. Ketiga hal pembaruan yang sempat dilakukan Kiai Ahmad Dahlan kini lebih dikonkretkan lagi ke dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.Pendidikan yang dulu harus identik dengan Arab, diperbaiki dengan mengadopsi ala Barat. Siswa bersekolah memakai celana. Dalam bidang kesehatan, dikembangkan berbagai balai pengobatan dan rumah sakit. Sedangkan dalam bidang kesejahteraan sosial, Muhammadiyah memperbanyak lembaga-lembaga kesejahteraan sosial peduli umat, baitul mal, dan lain sebagainya.Pada prinsipnya, gerakan pembaruan yang dilakukan Muhammadiyah, tak akan pernah berhenti, jelas Muhadjir.Pernyataan senada juga diungkapkan Prof Yunahar Ilyas, salah satu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Menurutnya, pembaruan atau tajdid yang dikembangkan Muhammadiyah adalah tetap melakukan pemurnian. Pembaruan itu tidak akan pernah berhenti.

  • islam nusantara
  • persyarikatan muhammadiyah
  • konsep pembaruan muhammadiyah

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

saat ujian Hasan Menyerahkan hasil ujiannya kpda Allah swt,setelah jerih payahnya dlm belajar.sikap hasan tsb menunjukkan sikap​

bincangkan langkah yang perlu dilakukan untuk memartabatkan karya-karya persuratan melayu ke peringkat antarabangsa​

bandingkan pengurusan pelabuhan pada masa dahulu dan sekarang.​

bantu jawab yaa kak usahakan jawabanya benar​

Kalian telah membaca bacaan tentang "Pengertian Mahabharata dan Pembagian parwa- parwa dalam Mahabharata, sekarang Buatlah pertanyaan tentang hasil Li … terasi tersebut, dan tulislah di dalam kartu tanya di bawah ini : No. Pertanyaan 1 23​

cara menjadi Johan liebert ​

ringkasan fungsi dan cara kerja baitul maal pada masa khalifah islamiyah​

Jelaskan bukti" tertua masuknya agama Kristen di Indonesia!.

Bagaimana berubahnya VOC dari kongsi dagang menjadi penjajah!.

Pada zaman pra Islam bangsa Arab menyambah berbagai berhala yang mayoritas berhala tersabut diletakkan ….

Muhammadiyah telah memasuki usia yang ke-109 tahun pada tanggal 18 November 2021. Pimpinan Pusat Muhammadiyah pun telah resmi mengeluarkan logo Milad Muhammadiyah, setelah mengeluarkan surat keputusan nomor 1800/KEP/1.0/E/2021 tentang tema dan logo Milad ke-109 Muhammadiyah.

Tulisan yang sederhana ini saya niatkan sebagai kado Milad ke 109 Muhammadiyah. Meskipun saya masih Mahasiswa, namun tetap saja sebagai aktivis Muhammadiyah takk ada salahnya jika saya menulis khusus tentang Muhammadiyah.

Kita ketahui sejarah telah mencatat bahwa Islam telah memberikan suatu kerangka bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban dunia. Sikap dan semangat inilah yang telah dunia Islam bentuk pada abad klasik dan pertengahan, melahirkan figur ensiklopedik dari berbagai ragam ilmu pengetahuan. Tetapi setelah abad ke-13 ketika Baghdad hancur oleh Hulagu Khan, dunia Islam mulai mundur. Peradaban dan kemajuan ilmu pengetahuan yang telah tercapai oleh kaum muslimin sebelumnya tidak nampak lagi. Bahkan kaum muslimin Nampak statis dalam berbagai lapangan pemikiran.

***

Begitu juga Indonesia merupakan negara yang mempunyai sejarah pendidikan yang beragam. Hal ini karena banyak organisasi-organisasi yang juga mencantumkan pendidikan sebagai sarana pergerakan maupun komitmen. Dari sekian banyak organisasi-organisasi di Indonesia dapat kita ketahui Muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang sampai saat ini masih menunjukkan eksistensinya. Bahkan berkembang sangat pesat terhadap perkembangan zaman.

Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar yang ada di Indonesia. Terlebih lagi Indonesia merupakan Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Maka tidak heran jika Muhammadiyah dapat menjadi organisasi terbesar khususnya di Indonesia. Bahkan Muhammadiyah sudah menyebar di negara-negara luar. Seperti yang di tulis oleh M. Iqbal dalam detiknews. Pada Muktamar ke 47 Muhammadiyah mempunyai 15 cabang istimewa di luar negeri. Contohnya saja di Negara Malaysia sudah ada Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, bahkan sudah mempunyai kampus pertama di luar negeri yaitu Universitas Muhammadiyah Malaysia. Ini adalah bukti bahwa Muhammadiyah sudah menyebar di dunia.

Baca Juga  Pandemi dan Metode Unggul Belajar Siswa

Bulan November merupakan bulan yang bersejarah bagi warga Muhammadiyah. Sebab bulan tersebut KH. Ahmad Dahlan telah mendirikan Organisasi Muhammadiyah di kampung Kauman Yogyakarta pada 8 Dzulhijjah 1330 H atau yang bertepatan pada 18 November 1912. Muhammadiyah ada untuk memperbarui cara berislam, mendakwahkan Islam dengan gerakan tajdid dan pembaharuan.

***

Terus apa sih arti dari Muhammadiyah itu? Baik penulis akan ngasih tau. Arti kata Muhammadiyah secara bahasa yaitu berasal dari bahasa arab, dari kata “Muhammad” yaitu nama Nabi dan Muhammad Rasul Allah terakhir. Kemudian menambahkan tambahan “yah”, yang berfungsi menjeniskan atau membangsakan atau bermakna pengikut. Jadi Muhammadiyah sendiri yaitu pengikut Muhammad Saw atau orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad Saw. Muhammadiyah sendri juga mempunyai tujuan untuk memurnikan ajaran Islam dengan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Dengan mewujudkan hal tersebut tentunya tidaklah mudah jika kita lihat dari lingkup di Nusantara kala itu yang di mana kita tahu sejak zaman dahulu masih banyak sekali penyimpangan-penyimpangan dengan pengaruh mistik. Dengan demikian Muhammadiyah bergerak dengan perlahan tapi pasti melalui proses panjang seperti yang terjadi di masa sekarang. Bahwasanya Muhammadiyah telah berkembang pesat dengan dakwah melalui sikap dan tindakan dengan membangun beberapa amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, bahkan samapai ke lingkup sosial yang berbasis islami. Sehingga Muhammadiyah sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat.

Perlu kita ketahui banyak faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya organisasi Muhammadiyah. Pertama, ajaran Islam berlangsung tidak secara murni. Ajaran Islam bersumberkan pada Alqur’an dan Hadist, akan tetapi tercampur dengan perbuatan-perbuatan bid’ah, syirik, dan khurafat. Kedua, lembaga-lembaga Pendidikan Islam yang mengisolir diri dari pengaruh luar tidak mampu lagi memenuhi tuntunan zaman. Ketiga, keadaan umat yang menyedihkan dalam bidang ekonomi, sosial, politik, kultural, akibat adanya penjajahan.

***

Usaha dan kegiatan Muhammadiyah dapat dikelompokkan ke dalam empat bidang. Yakni pertama, bidang keagamaan, yang meliputi memberikan tuntunan dan pedoman dalam bidang aqidah, ibadah, akhlak dan muamalah berdasarkan Alqur’an dan As-Sunnah, mendirikan masjid dan mushola sebagai tempat sarana ibadah, mencetak kader ulama’ (fuqoha). Kemudian yang kedua, bidang pendidikan, yaitu meliputi pendidikan yang yang beroerientasi kepada perpaduan antara sistem pendidikan umum dan pesantren. Ketiga, sosial kemasyarakatan, yang meliputi kegiatan dalam bentuk amal usaha rumah sakit, rumah bersalin, poliknik, balai pengobatan, apotik, panti asuhan anak yatim. Keempat, bidang partisipasi politik, di mana Muhammadiyah bukan partai dan underbouw partai politik, akan tetapi sebagai partisipasi politik Muhammadiyah dalam bentuk beramar ma’ruf nahi munkar dan memberikan panduan etika, moral dan akhlakul karimah terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah dan masyarakat.

Dengan demikian, seperti bidang yang kedua yaitu bidang Pendidikan. Muhammadiyah saat ini menjadi organisasi yang berpengaruh dalam dunia pendidikan. Walaupun awalnya berdiri karena kelompok Islam. Namun Muhammadiyah mampu berkembang dengan baik seiring kemajuan zaman, sehingga mudah diterima seluruh elemen masyarakat Indonesia. Banyak hal yang mendorong kemajuan visi dan misi, konsep pendidikan, tujuan. Maupun kurikulum yang saling berkesinambungan, sehingga Muhammadiyah dapat berproses dengan baik di masyarakat.

KH. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah sangat berharap pembaharuan yang dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan pencerahan mental kepada bangsa ini. Sejarah panjang Muhammadiyah dan KH. Ahmad Dahlan sebagai pendiri organisasi perlu kita ketahui, karena Muhammadiyah sebagai organisasi yang bergerak pada bidang pendidikan yang juga ikut serta membangun dan mencerdaskan bangsa memiliki latar belakang dan bertujuan baik yang berguna bagi kemajuan bangsa, khususnya pada bidang pendidikan saat ini.

***

Muhammadiyah dipandang memiliki peranan yang sangat penting dalam menyebarkan ide-ide pembaharuan Islam dan memiliki pengaruh yang sangat kuat di kalangan masyarakat menengah Indonesia. Muhammadiyah dapat dikatakan trendsetter dan dapat diibaratkan sebagai lokomotif penarik gerbong gerakan reformasi Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari luasnya cakupan reformasi Muhammadiyah yang tidak hanya bergerak dalam tatanan reformasi pendidikan, tetapi juga berbagai bidang lain seperti, menjadi pelopor pendirian panti-panti asuhan, rumah sakit, Bank Pengkreditan Rakyat, Baitul Mal wa at-Tamwil dan lain sebagainya sebagai ciri masyarakat modern.

Oleh karena itu, menjadi suatu hal yang sangat urgen dan menarik untuk mengkaji tentang gerakan pembaharuan Muhammadiyah dalam berbagai bidang. Khususnya gerakan pembaharuan Muhammadiyah dalam pendidikan. Karena cikal bakal berdirinya Muhammadiyah dialami dan dimotori oleh gerakan pendidikan, dan pendidikan menjadi area of concern Muhammadiyah dalam eksperimen pendidikan Islam modern abad ke-20 yang pada akhirnya melahirkan berbagai kemajuan di berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia.

Baca Juga  Keutamaan dan Keteladanan Asiyah binti Muzahim

Dalam dunia pendidikan, Muhammadiyah telah melakukan aktivitasnya dalam bentuk mendirikan madrasah-madrasah dan pesantren dengan memasukkan kurikulum pendidikan dan pengajaran ilmu pengetahuan umum dan modern, mendirikan sekolah-sekolah umum dengan memasukkan kurikulum keislaman dan Kemuhammadiyahan. Lembaga pendidikan yang didirikan di atas dikelola dalam bentuk amal usaha dengan penyelenggaranya dibentuk sebuah majelis dengan nama Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, secara vertikal mulai dari Pimpinan Pusat sampai ke tingkat Pimpinan Cabang.

***

Pendidikan Muhammadiyah telah berkembang menjadi suatu kekuatan di bidang pendidikan, karena, yang pertama karena tatanan dari struktur kelembagaan dan wewenang yang sangat jelas. Sehingga memudahkan untuk melakukan pengawasan terhadap sekolah-sekolah Muhammadiyah. Kedua, adanya keseragaman pemakaian nama sekolah untuk setiap lembaga yang berada di dalam naungan Muhammadiyah. Ketiga, sifat yang fleksibel dari kebiasaan organisasi pendidikan Muhammadiyah.

Pada tahap ini, guna merefleksi Milad ke-109 Muhammadiyah, maka kita harus mendukung dan bersamanya menyaksikan Indonesia menjadi negeri yang berpendidikan. Akhirnya, sampai dengan tahun 2021 ini, Muhammadiyah masih eksis dan menjadi garda terdepan dalam melayani umat dan bersinergi dengan pemerintah.

Semoga dengan apa yang saya tulis bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca sekalian. Semoga Muhammadiyah tetap maju dan berkembang di seluruh penjuruh dunia.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA