Apa perbedaan antara algoritma dan program?

Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman. Beberapa pakar memberi formula bahwa : Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data) Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya. Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya : Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma : Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman. Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu : a. Pendeklarasian variabel Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya. b. Pemilihan tipe data Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data. c. Pemakaian instruksi-instruksi Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. d. Aturan sintaksis Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan. e. Tampilan hasil Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program. f. Cara pengoperasian compiler atau interpreter. Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter.

Pernahkah kalian melihat film yang bertemakan Hacker? salah satu dari film yang paling terkenal mengenai tema Hacker ini adalah “Who Am I”. Tokoh utama pada film ini terkenal dengan keahliannya membuat program untuk suatu alasan. Atau kalian sering bermain sebuah game di Smartphone atau laptop kalian? semua game tersebut dibuat dengan suatu program dalam suatu kondisi. Mengenai hal ini, apakah program tersebut dibuat dengan suatu langkah yang rumit? dan bagaimana kita memulainya untuk membuat program?. Mari kita mulai dengan dari beberapa penjelasan mengenai hal ini…

Baca : perbedaan antara aplikasi dan software

Dalam dunia Teknik Informatika, kemampuan ini dapat dilakukan dengan memahami jalannya suatu kondisi. Seperti contohnya kegiatan kita setiap hari, dari mulai bangun tidur, sarapan, sampai pergi dari rumah. Membiasakan melakukan kegiatan secara runtut dan terstruktur adalah salah satu penerapan dalam membuat program. Ketika kita ingin menghasilkan produk Software atau game yang berkualitas, kemampuan Multimedia dan coding sangat dibutuhkan.

Istilah lain yang sering terdengar yaitu Algoritma dan Pemrograman. Apa pengertian, contoh, dan penerapan dari keduanya? lagi ayo kita mengenal tentan dua hal tersebut…

Pengertian

Algoritma

• Algoritma adalah suatu instruksi-instruksi yang dibuat untuk menghasilkan fungsi tertentu. Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritma ini digunakan untuk mempermudah penghitungan, pemrosesan data, dan penalaran otomatis. Penemu atau pengembang dari Algoritma pertama kali adalah seorang muslim matematikawan dari Persia yang bernama Al-Khawarizmi. Untuk mempermudah proses membuat sebuah instruksi pada algoritma sering digunakan Diagram Alir (Diagram Flowchart). Fungsi utama dalam penggunaan Algoritma ini adalah pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Pemrograman

• Pemrograman adalah proses membuat program dengan langsung menerapkannya dalam kode-kode bahasa pemprograman untuk melakukan fungsi tertentu. Dalam ilmu komputer, bahasa komputer pada awalnya hanya berupa instruksi dari beberapa digit angka 0 dan 1. Dengan adanya bahasa pemprograman, membuat komunikasi dalam komputer dipermudah karena mudah dimengerti oleh manusia. Algoritma dalam pemrograman sangat membantu, karena para programmer akan lebih terstruktur dalam mengolah kode dari awal sampai akhir program. Dari kumpulan algoritma tersebutlah akan menghasilkan program yang dalam konteks satu kesatuan dan dapat menghasilkan fungsi yang diinginkan.

Contoh Dari Algoritma dan Pemrograman

Algortima

Algoritma dibawah dibuat tanpa menggunakan Diagram Flowchart (Algoritma kegiatan makan).

1. 1. Siapkan makanan dipiring dan satu buah sendok (pada bagian ini dapat disebut input)
   2. Ambil makan dengan sendok + masukan ke mulut
   3. Apakah makanan di piring sudah habis? (bagian ini dapat disebut kondisi)
   4. Jika makanan di piring sudah habis, lakukan langkah 6
   5. Jika makanan di piring belum habis, lakukan langkah 2
   6. Kegiatan makan selesai

Pada algoritma tersebut, dimaksudkan untuk membuat program makan dengan teratur dan terstruktur. Di mulai dengan memasukan nilai berupa makanan dan alat yang digunakan. Dilanjut dengan proses memakannya, apabila makanan di piring belum habis, program akan terus berjalan sampai makanan benar-benar habis secara berulang-ulang. Setelah makanan benar-benar habis, program akan mengeksekusi instruksi nomor 6 (done/selesai).

Pemrograman

Program yang digunakan menggunakan bahasa C++ untuk mengeluarkan keluaran nilai berupa kata “Hello world“.

#include <iostream>

int main () {

std::cout << “Hello world” << std::endl;

return 0;

}

Program sederhana diatas ini adalah salah satu program bahasa pemprograman C++ yang akan mengeluarakan keluaran berupa kata “Hello World“. Program dari C++ dirasa sangat penting untuk dipelajari oleh pemula karena memudahkan untuk belajar bahasa pemprograman lainnya. Bahasa pemprograman C++ bersifat multiplatform yang artinya dapat digunakan untuk banyak perangkat seperti Microcontroler, Playstation, Komputer berbasis berbagai OS, Smartphone Android/IOS, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Program Algoritma adalah salah satu cara untuk membuat sebuah program pada pemrograman. Karena teori instruksi yang harus dibuat secara terstruktur, Algoritma menjadi hal yang penting dan memudahkan seorang programmer. Dilihat dari fungsinya, Sebuah program yang menghasilkan fungsi pada komputer adalah perpaduan antara Algoritma dan Bahasa Pemrograman. Atau bisa dikatakan sebuah program di susun dari beberapa algoritma.

Referensi : Channel youtube_ Kelas terbuka https://id.m.wikipedia.org/wiki/Algoritme

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pemrograman