Apa obat anak sesak nafas dan batuk?

Madu merupakan obat alami dengan segudang khasiat, salah satunya dapat menyembuhkan sesak napas karena batuk kering.

Bahkan, sebuah studi yang dipublikasikan National Center for Biotechnology Information, mengungkapkan madu lebih efektif meredakan batuk daripada dextromethorphan.

Dextromethorphan merupakan obat penekan respon batuk untuk mengatasi batuk kering.

Untuk memperoleh manfaat madu dalam meredakan sesak napas karena batuk, campurkan dua sendok madu beserta lemon ke dalam segelas air hangat.

Jika madu berkhasiat meredakan batuk dan melegakan pernapasan, lemon membantu mengatasi hidung tersumbat.

2. Probiotik

Probiotik merupakan mikroorganisme yang dapat mendukung kesehatan tubuh. Kendati tidak meredakan sesak napas karena batuk secara langsung, probiotik dapat menyeimbangkan jumlah bakteri baik yang mendukung sistem pencernaan.

Menurut riset yang dirilis National Center for Biotechnology Information, penggunaan probiotik dapat mengurangi jumlah orang yang mengalami infeksi saluran napas. Pasalnya, probiotik bermanfaat mendukung fungsi sistem imun tubuh.

Meski begitu, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi dugaan seputar khasiat probiotik tersebut. Karena itu, Anda dianjurkan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memasukkan asupan dengan kandungan probiotik ke dalam terapi pengobatan sesak napas.

Asupan dengan kandungan probiotik antara lain yogurt, kefir, kombucha, tempe, dan kimchi.

3. Nanas

Buah nanas mengandung enzim bernama bromelan yang berperan menekan batuk dan memecah lendir di tenggorokan.

Karenanya, nanas merupakan buah yang direkomendasikan untuk mengatasi sesak napas karena batuk. Untuk memperoleh manfaat tersebut, konsumsi sepotong nanas atau minum 88 ml jus nanas segar tiga kali sehari.

Artikel Lainnya: Buah yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk

4. Peppermint

Minyak esensial berbahan peppermint dapat digunakan untuk mengatasi sesak napas karena batuk berdahak. Hal ini karena sifat antitusif (antibatuk) dan antispasmodik (merelaksasi otot polos) senyawa mentol di dalam peppermint.

Mentol membantu menenangkan tenggorokan dan melegakan pernapasan. Senyawa ini juga bermanfaat membuka aliran udara hidung yang tersumbat.

Untuk memperoleh khasiat tersebut, tuangkan 7-8 tetes essential oil peppermint ke dalam secangkir air hangat. Kemudian, letakkan handuk di atas kepala sembari menghirup dalam-dalam uap air peppermint.

5. Akar Marshmallow

Marshmallow root berbeda dengan manisan kenyal marshmallow yang dipanggang dan dimakan. Akar marshmallow berasal dari tanaman Althaea officinalis.

Berdasarkan studi yang dimuat Frontiers in Pharmacology, akar marshmallow efektif mengurangi batuk. Khasiat ini berasal dari sifat antiperadangan dan antioksidan di dalamnya.

Akar marshmallow mengandung lendir yang dapat melapisi dan melegakan jaringan tenggorokan maupun sinus yang mengalami iritasi. Karenanya, akar marshmallow juga direkomendasikan untuk meredakan sesak napas karena batuk.

Manfaat tersebut bisa diperoleh dengan mengonsumsi teh yang mengandung marshmallow root. Kendati demikian, konsumsi teh akar marshmallow tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

Artikel Lainnya: Minum Kopi Hitam Bisa Kurangi Sesak Napas, Benarkah?

6. Thyme

Cara mengatasi sesak napas karena batuk berikutnya yaitu dengan menggunakan thyme alias timi.

Timi merupakan penyedap rasa sejenis tanaman mint. Sebuah riset berskala kecil yang dipublikasikan National Center for Biotechnology Information mengungkapkan ekstrak daun thyme yang dicampur ivy dapat membantu meredakan batuk dan bronkitis (peradangan saluran bronkus) jangka pendek.

Hal ini karena adanya kandungan flavonoid di dalam daun thyme. Antioksidan ini bermanfaat mengendurkan otot tenggorokan dan mengurangi peradangan akibat batuk.

Manfaat daun thyme dapat diperoleh dengan menyeduh dua sendok teh daun thyme yang ditumbuk bersama secangkir air hangat. Kemudian, minum teh herbal thyme secara rutin.

7. Garam

Garam mengandung senyawa antiperadangan yang dapat mengurangi ketidaknyamanan akibat tenggorokan gatal dan sesak napas karena batuk.

Untuk memperoleh manfaat tersebut, campurkan seperempat hingga setengah sendok teh garam bersama segelas air hangat.

Kemudian kumur air garam dan buang. Meski demikian, pengobatan sederhana ini tidak disarankan diberikan kepada anak di bawah 6 tahun yang belum bisa berkumur.

8. Jahe

Jahe merupakan salah satu herbal yang populer digunakan untuk melegakan tenggorokan maupun pernapasan.

Menurut penelitian American Thoracic Society, hal ini karena senyawa antiperadangan di dalam jahe berperan mengurangi peradangan di tenggorokan dan mengendurkan otot-otot saluran napas.

Oleh karena itu, jahe diduga bermanfaat untuk meredakan gejala asma, seperti sesak napas dan batuk. Untuk memperoleh manfaat herbal tersebut, minumlah air yang direbus bersama potongan jahe.

Itu dia sederet cara mengatasi sesak napas karena batuk. Jika ingin tanya lebih lanjut seputar info kesehatan lainnya, konsultasi ke dokter via Live Chat.

Apa yang harus dilakukan jika anak batuk dan sesak nafas?

Apabila melihat adanya gejala batuk pilek disertai sesak nafas pada anak, Anda bisa melakukan sederet perawatan berikut ini di rumah..
Memberi anak minum. ... .
Membetulkan posisi tubuh anak. ... .
Mengajak anak menghirup uap hangat. ... .
Memberikan obat penurun demam. ... .
Menenangkan anak..

Apa obat sesak nafas dan batuk untuk anak?

Tiga jenis obat bronkodilator yang umum digunakan untuk mengatasi sesak napas pada anak, yaitu:.
Agonis beta-2 (salbutamol/albuterol, salmeterol, dan formoterol).
Antikolinergik (ipratropium,tiotropium, glycopyronium, dan aclidinium).
Teofilin..

Kenapa anak batuk terus sesak napas?

Batuk pada anak disertai sesak napas atau croup Kondisi ini terjadi akibat adanya infeksi pada pita suara (laring) dan batang tenggorokan (trakea). Biasanya, batuk seperti ini terjadi saat anak mengalami flu yang disertai batuk kering.

Apa obat alami batuk disertai sesak nafas?

Obat untuk mengatasi batuk disertai sesak napas.
Meminum air seduhan jahe atau bawang putih hangat untuk mengurangi batuk dan sesak..
Perbanyak minum air hangat minimal 2 liter sehari, makan bergizi, istirahat cukup, hindari makanan pedas, asam dan minuman berkafein seperti kopi..