Apa nama badan ASEAN yang menangani kerjasama antarnegara anggota di bidang pendidikan?

Contoh kerjasama ASEAN bidang pendidikan adalah pertukaran pelajar dan mahasiswa antar negara. Juga asosiasi universitas ASEAN atau ASEAN University Network (AUN) yang berdiri sejak 1995.

Menurut laman Sekretariat Nasional ASEAN-Indonesia, ASEAN (Association of South East Asian Nation) adalah salah satu organisasi internasional yang bersifat kawasan atau region, tepatnya di kawasan Asia Tenggara.

Berdirinya organisasi ASEAN (Association of South East Asian Nations), sebelumnya diawali dengan adanya pertemuan lima menteri luar negeri dari negara-negara Asia Tenggara pada 5 – 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Diakhir pertemuan, tepatnya pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, lima Wakil Negara/ Pemerintahan negara-negara Asia Tenggara, yaitu Menteri Luar Negeri Indonesia (Adam Malik), Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan dan Menteri Pembangunan Nasional Malaysia (Tun Abdul Razak), Menteri Luar Negeri Filipina (Narciso Ramos), Menteri Luar Negeri Singapura (S. Rajaratnam), dan Menteri Luar Negeri Thailand (Thanat Khoman) menindaklanjuti Deklarasi Bersama dengan melakukan pertemuan dan penandatanganan Deklarasi ASEAN (The ASEAN Declaration) atau yang dikenal dengan Deklarasi Bangkok (Bangkok Declaration).

Baca Juga:

Tujuan berdirinya ASEAN

Deklarasi Bangkok, memuat tujuan berdirinya ASEAN yaitu sebagai berikut:

  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial dan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional di kawasan Asia Tenggara
  • Bekerja sama untuk mendirikan industri dan memperluas perdagangan internasional
  • Meningkatkan kerja sama untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, teknik, ilmiah, dan administrasi negara.
  • Memelihara kerja sama dengan organisasi regional dan organisasi internasional

Kerja sama antar negara-negara anggota ASEAN dalam bidang sosial dilakukan agar tercipta kerukunan dan kemajuan bersama. Setiap negara anggota ASEAN diminta berperan aktif dan ikut serta dalam upaya kerja sama guna mendukung kesejahteraan negaranya sendiri.

Sesuai tujuan berdirinya ASEAN, yaitu meningkatkan kerja sama untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, teknik, ilmiah, dan administrasi negara berikut ini adalah bentuk kerjasamanya:

Jaringan Kerjasama Antar Universitas di Negara ASEAN (AUN)

ASEAN University Network (AUN) adalah sebuah asosiasi universitas ASEAN didirikan pada November 1995 oleh negara anggota ASEAN termasuk 13 universitas. Setelah penambahan anggota ASEAN oleh Piagam ASEAN pada tahun 1997 dan 1999, keanggotaan AUN telah meningkat.

Organisasi jejaring universitas di ASEAN yang mempunyai tujuan utama untuk memperkuat dan memperluas kerjasama di bidang pendidikan tinggi antar negara ASEAN.

Pusat Studi ASEAN

Sesuai Deklarasi Bangkok (1967) tentang Kerjasama eksternal ASEAN yang bertujuan untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara, serta memelihara kerja sama erat dan bermanfaat dengan organisasi internasional dan regional yang mempunyai kesamaan tujuan” (Bab XII Pasal 41 Piagam ASEAN), maka hingga tahun 2016, ASEAN melakukan kerjasama dengan 28 negara dan berbagai organisasi regional.

Pusat kajian ASEAN diselenggarakan di negara-negara ASEAN, atau dalam bentuk program kegiatan yang terjadwal sehingga mendapat sponsorship dari Mitra Kerjasama ASEAN. Berikut adalah beberapa bentuk kegiatan hasil kerjasama ASEAN di Perguruan Tinggi Negara ASEAN: INDONESIA: The International Conference on South East Asia Studies, Center For Southeast Asian Social Studies (CESASS), Universitas Gajah Mada. THAILAND: ASEAN Week, Asean Youth Exchange Program. ASEAN Studies Centre, Chulalongkorn University.

MALAYSIA: CARUM, Centre for ASEAN Regionalism University of Malaya. Asia Europa Conference, Fellowship, Summer School. Universitas Malaya.

Program-program Pertukaran Pelajar

Pertukaran pelajar antar negara, memberi banyak manfaat. Diantarnya adalah membuka wawasan tentang berbagai perbedaan. Indonesia memberi kesempatan bagi para pelajar dari negara anggota ASEAN untuk belajar sebanyak-banyaknya mengenai kayanya alam dan budaya di Indonesia.

Demikian juga negara anggota ASEAN yang lain yang selalu menerima pelajar dan peneliti Indonesia yang tertarik untuk bekerjasama. Karena dengan pendidikan, dapat meningkatkan dari kualitas SDM dari sebuah negara.

Kerjasama dalam Bidang Riset dan Penelitian

Beberapa lembaga dan tempat untuk riset dan penelitian ASEAN yaitu: ASEAN Coordinating Centre fo Humanitarian Assistance on disaster management (The AHA Centre) yang berfungsi sebagai Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan dan Mitigasi Bencana ASEAN. ASEAN Center for the Development of Agricultural Cooperatives (ACEDAC) sebagai Pusat Pengembangan Koperasi Pertanian ASEAN. ASEAN Earthquake Information Centre (AEIC) yang meneliti bencana alam gempa bumi di wilayah regional.

ASEAN Secretariat sebagai tempat Sekretariat ASEAN yang berlokasi di Jakarta, Indonesia.

The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) adalah sebuah lembaga antar pemerintah yang mencakup wilayah regional Asia Tenggara dan didirikan pada tahun 1965 atas kesepakatan antara pemerintah negara-negara Asia Tenggara dalam rangka mempromosikan kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Sebagai sebuah organisasi yang terus berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya dan mengeksplor potensi tertinggi masyarakat regional, SEAMEO melakukan berbagai program dan projek yang ditujukan bagi pengembangan kapasitas manusia di Asia Tenggara. Selain itu juga demi menciptakan kehidupan yang lebih berkualitas, akses terhadap pendidikan yang sama rata, edukasi pendidikan yang bersifat preventif, kebudayaan dan tradisi, teknologi informasi dan komunikasi, bahasa, pengentasan kemiskinan, pertanian dan sumber daya alam.

Pembuat kebijakan tertinggi pada organisasi ini adalah SEAMEO Council, yang merupakan menteri pendidikan dari 11 negara Asia Tenggara; Brunei Darussalam, Cambodia, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore, Thailand, Timor Leste, Vietnam. The SEAMEO Secretariat berlokasi di Bangkok, Thailand.

SEAMEO memiliki Visi untuk menjadi organisasi terkemuka untuk meningkatkan pemahaman regional dan kerjasama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan untuk kualitas hidup yang lebih baik di Asia Tenggara. Misi SEAMEO adalah untuk meningkatkan kesepahaman regional, kerjasama dan kesatuan tujuan antara Negara Anggota untuk kualitas hidup yang lebih baik melalui pembentukan jaringan dan kemitraan, penyediaan forum antara pembuat kebijakan dan para ahli, dan promosi pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan. Motto SEAMEO adalah "Leading through Learning".

Untuk informasi lebih lanjut terkait SEAMEO silahkan mengunjungi website resminya: www.seameo.org

ASEAN (Association of South East Asian Nations), atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, adalah wadah kerja sama antar negara-negara di Asia Tenggara dalam upaya kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan dan kerja sama dunia. Organisasi bermula ketika Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967, di Thailand.

Salah satu kerja sama dan pemajuan ASEAN, misalnya dalam bidang pendidikan, dengan dibentuknya ASEAN Committee on Education. ASEAN Committee On Education merupakan suatu komite kerjasama di bidang pendidikan dalam upaya untuk sinkronisasi ilmu pengetahuan antar negara-negara di Asia Tenggara. Beberapa wujud kerja sama tersebut adalah, menjalin kerja sama akademis antar negara, mendorong hubungan kerja sama dan pelatihan dan lokakarya dari para pembicara ahli setiap negara anggota. 

Jadi, ASEAN Commitee on Education, merupakan komite ASEAN yang bergerak di bidang pendidikan.

Jakarta -

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara dan fokus bergerak di ranah politik hingga ekonomi. Pembentukan ASEAN mendorong berbagai kerja sama antar negara anggota salah satunya di bidang pendidikan.

Dikutip dari Modul Ilmu Pengetahuan Sosial yang disusun oleh Tenia Kurniawati dan Andri Setiawan, tujuan kerja sama negara ASEAN di bidang pendidikan dapat mendorong peningkatan kualitas dan daya saing pendidikan di kancah internasional.

Kerja sama ini dapat dilakukan baik secara bilateral atau dua pihak maupun multilateral atau lebih dari dua pihak.

Bentuk kerja sama negara ASEAN di bidang pendidikan dapat berupa beasiswa pendidikan, pertukaran pelajar, pertemuan delegasi kementerian dan guru-guru dari setiap negara anggota, olimpiade.


Contoh Kerja Sama Negara ASEAN di Bidang Pendidikan

Biasanya dilakukan dalam kegiatan ASEAN University Network bagi pelajar maupun mahasiswa yang memiliki ketertarikan dengan sistem belajar di negara anggota ASEAN.

ASEAN University Network dibentuk sejak 1995 lalu. Durasi pertukaran pelajar tergantung kesepakatan lembaga pendidikan yang mengadakan, bisa dalam waktu 1 semester atau hanya 3 bulan.

Negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam saling memberi beasiswa pendidikan untuk pelajar maupun mahasiswa.

Misalnya Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, hingga seni. Kemudian Singapura memberi beasiswa komunikasi bahari, pengelolaan jasa pelabuhan udara, dan lainnya.

Dikutip dari pemaparan Abigail Lanceta dari Sekretariat ASEAN dengan judul ASEAN Cooperation on Education and the SDG 4, ada 400 beasiswa S1 yang disediakan untuk program Pilot Intra-ASEAN Scholarships

Selain itu, ASEAN juga bekerja sama dengan negara luar kawasan Asia Tenggara misalnya dengan Jepang dalam program beasiswa ASEAN-Japan Scholarship Fund.

Jika kamu tertarik untuk menjalani pendidikan di Eropa maka ada program ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day yang dapat kamu coba.

Ada juga berbagai olimpiade seperti sains dan matematika dalam lingkup kawasan Asia Tenggara. Misalnya Olimpiade Sains Nasional Pertamina yang juga melibatkan mahasiswa di kawasan ASEAN.

Untuk menjalin kerja sama antar Kementerian Pendidikan, dibentuklah The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Tujuan utamanya adalah memajukan kualitas dan kesetaraan pendidikan di ASEAN.

Dikenal juga dengan program ASEAN Council of Teachers (ACT) yaitu pertemuan guru-guru dari berbagai negara anggota ASEAN. Acara tersebut menjadi ajang diskusi dan berbagi ide pengembangan antar pendidik dalam lingkungan belajar.

ASEAN Declaration on Strengthening Education for out of school Children and Youth pada 2016 lalu di Laos. Salah satunya programnya memperkuat kualitas guru, pelatihan, pertukaran dan jejaring guru yang terlibat dalam pendidikan inklusif.

Dilansir laman resmi Kemdikbud, tahun 2021 lalu, diadakan pertemuan East Asian Summit Education Ministers Meeting ke-5 sebagai salah satu rangkaian dari pertemuan ASEAN Plus Three Education Ministers Meeting.

Tujuan pertemuan ini adalah memantau rencana kerja sama pendidikan yaitu ASEAN Plus Three (APT) dan East Asian Summit (EAS).

Acara ini dihadiri berbagai delegasi kementerian dimana mereka berdiskusi terkait tantangan di sektor pendidikan selama COVID-19 berlangsung. Pertemuan ini membuahkan hasil berupa kerja sama pendidikan dan pelatihan teknis dan vokasi (TVET) dan pemanfaatan teknologi digital untuk kompetensi belajar.

Tantangan kerja sama regional ASEAN dalam bidang pendidikan ini adalah beragamnya sistem pendidikan masing-masing negara kemudian perubahan kebijakan prioritas pada tingkatan negara.

Simak Video "Jokowi-Pemimpin ASEAN Bicara Perubahan Iklim Bareng Wapres AS"



(pal/pal)

Page 2

Jakarta -

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara dan fokus bergerak di ranah politik hingga ekonomi. Pembentukan ASEAN mendorong berbagai kerja sama antar negara anggota salah satunya di bidang pendidikan.

Dikutip dari Modul Ilmu Pengetahuan Sosial yang disusun oleh Tenia Kurniawati dan Andri Setiawan, tujuan kerja sama negara ASEAN di bidang pendidikan dapat mendorong peningkatan kualitas dan daya saing pendidikan di kancah internasional.

Kerja sama ini dapat dilakukan baik secara bilateral atau dua pihak maupun multilateral atau lebih dari dua pihak.

Bentuk kerja sama negara ASEAN di bidang pendidikan dapat berupa beasiswa pendidikan, pertukaran pelajar, pertemuan delegasi kementerian dan guru-guru dari setiap negara anggota, olimpiade.


Contoh Kerja Sama Negara ASEAN di Bidang Pendidikan

Biasanya dilakukan dalam kegiatan ASEAN University Network bagi pelajar maupun mahasiswa yang memiliki ketertarikan dengan sistem belajar di negara anggota ASEAN.

ASEAN University Network dibentuk sejak 1995 lalu. Durasi pertukaran pelajar tergantung kesepakatan lembaga pendidikan yang mengadakan, bisa dalam waktu 1 semester atau hanya 3 bulan.

Negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam saling memberi beasiswa pendidikan untuk pelajar maupun mahasiswa.

Misalnya Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, hingga seni. Kemudian Singapura memberi beasiswa komunikasi bahari, pengelolaan jasa pelabuhan udara, dan lainnya.

Dikutip dari pemaparan Abigail Lanceta dari Sekretariat ASEAN dengan judul ASEAN Cooperation on Education and the SDG 4, ada 400 beasiswa S1 yang disediakan untuk program Pilot Intra-ASEAN Scholarships

Selain itu, ASEAN juga bekerja sama dengan negara luar kawasan Asia Tenggara misalnya dengan Jepang dalam program beasiswa ASEAN-Japan Scholarship Fund.

Jika kamu tertarik untuk menjalani pendidikan di Eropa maka ada program ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day yang dapat kamu coba.

Ada juga berbagai olimpiade seperti sains dan matematika dalam lingkup kawasan Asia Tenggara. Misalnya Olimpiade Sains Nasional Pertamina yang juga melibatkan mahasiswa di kawasan ASEAN.

Untuk menjalin kerja sama antar Kementerian Pendidikan, dibentuklah The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Tujuan utamanya adalah memajukan kualitas dan kesetaraan pendidikan di ASEAN.

Dikenal juga dengan program ASEAN Council of Teachers (ACT) yaitu pertemuan guru-guru dari berbagai negara anggota ASEAN. Acara tersebut menjadi ajang diskusi dan berbagi ide pengembangan antar pendidik dalam lingkungan belajar.

ASEAN Declaration on Strengthening Education for out of school Children and Youth pada 2016 lalu di Laos. Salah satunya programnya memperkuat kualitas guru, pelatihan, pertukaran dan jejaring guru yang terlibat dalam pendidikan inklusif.

Dilansir laman resmi Kemdikbud, tahun 2021 lalu, diadakan pertemuan East Asian Summit Education Ministers Meeting ke-5 sebagai salah satu rangkaian dari pertemuan ASEAN Plus Three Education Ministers Meeting.

Tujuan pertemuan ini adalah memantau rencana kerja sama pendidikan yaitu ASEAN Plus Three (APT) dan East Asian Summit (EAS).

Acara ini dihadiri berbagai delegasi kementerian dimana mereka berdiskusi terkait tantangan di sektor pendidikan selama COVID-19 berlangsung. Pertemuan ini membuahkan hasil berupa kerja sama pendidikan dan pelatihan teknis dan vokasi (TVET) dan pemanfaatan teknologi digital untuk kompetensi belajar.

Tantangan kerja sama regional ASEAN dalam bidang pendidikan ini adalah beragamnya sistem pendidikan masing-masing negara kemudian perubahan kebijakan prioritas pada tingkatan negara.

Simak Video "Jokowi-Pemimpin ASEAN Bicara Perubahan Iklim Bareng Wapres AS"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA