Apa maksud dari pendeklerasian array 2 dimensi

Array 2 dimensi adalah sebutan untuk array yang penomoran index-nya menggunakan 2 buah angka. Array adalah tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama.

Apa itu array 2 dimensi dan 3 dimensi?

* Array Dua Dimensi : elemen array yang hanya memiliki satu buah baris atau kolom dan sering digambarkan sebagai sebuah matriks atau bentuk grid. * Array Tiga Dimensi : elemen array yang memiliki baris, kolom, dan ukuran lebih banyak dari pada array dua dimensi dan dapat dikembangkan kelebih dari dua dimensi.

Apa yang dimaksud array 3 dimensi?

Pengertian Array 3 Dimensi Array tiga dimensi adalah sebutan untuk array yang penomoran index-nya menggunakan 3 buah angka. Untuk membuat array 3 dimensi di dalam bahasa C++, caranya tulis 3 kali tanda kurung siku setelah nama variabel seperti contoh berikut: int arr[2][2][2];

Jelaskan apa yang dimaksud dengan array satu dimensi?

Array satu dimensi adalah kumpulan elemen yang tersusun dalam suatu baris. Array Multidimensi merupakan sebuah perluasan dari sebuah array satu dimensi.

Apa perbedaan dari array dimensi dua dan multi dimensi?

Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom. Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua.

Jelaskan apa sebenarnya array 1 dimensi itu?

Jawaban: Array satu dimensi adalah kumpulan elemen yang tersusun dalam suatu baris. Array Multidimensi merupakan sebuah perluasan dari sebuah array satu dimensi.

Apa itu array dan fungsinya?

3. Pengertian Array dan Fungsi • Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui index array. Index array dapat berupa bilangan integer atau string.

Bagaimana bentuk umum deklarasi array 1 dimensi?

Untuk mendeklarasikan sebuah array satu dimensi dalam C++, sobat harus menggunakan tanda [ ] (bracket). Adapun bentuk umum dari pendeklarasian array satu dimensi adalah sebagai berikut: tipe_data nama_array [jumlah_elemen]; 4. Tipe data array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain.

Array adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama atau Array juga dapat disebut sebagai kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang memakai sebuah nama yang sama.

Setiap data tersebut menempati lokasi atau alamat memori yang berbeda-beda dan selanjutnya disebut dengan elemen array. Elemen array dapat diakses melalui index yang terdapat di dalamnya, untuk diingat bahwa index array selalu dimulai dari 0 (bukan 1).

Array 2 Dimensi

Array dua dimensi adalah array yang terdiri dari n buah baris dan m buah kolom, atau array dua dimensi juga biasa disebut sebagai array yang mempunyai dua subskrip, yaitu baris dan kolom. Bentuknya dapat dibayangkan seperti matriks atau tabel, dimana index pertama menunjukan baris dan index kedua menunjukan kolom.

Berikut gambar yang dapat mengilustrasikan sebuah array 2 dimensi :

Apa maksud dari pendeklerasian array 2 dimensi

Pada ilustrasi array dua dimensi diatas, dimisalkan terdapat sebuah array 2 dimensi dengan nama “jimmy“, array jimmy memiliki jumlah elemen baris sebanyak 3 dan jumlah elemen kolom sebanyak 5 dan bertipe data int (Array of Integers).

Cara Pendeklarasian Array 2 Dimensi

Untuk mendeklarasikan sebuah array 2 dimensi dalam C++, harus menggunakan tanda [ ] (bracket). Adapun bentuk umum dari pendeklarasian array dua dimensi adalah sebagai berikut:

tipe_data  nama_array  [jumlah_elemen_baris] [jumlah_elemen_kolom];

Contoh :

int jimmy [3][5];

Untuk pemebrian nilai (inisialisasi) terhadap masing-masing elemen sama saja dengan inisialisai pada array 1 dimensi, bedanya dijumlah indexnya saja.

Contoh :

Apa maksud dari pendeklerasian array 2 dimensi

jimmy[0][2] = 3; merupakan instruksi untuk memberikan nilai 3 ke array jimmy untuk indeks pertama = 0 dan indeks kedua =2.

Seandainya array jimmy akan kita beri nilai saat pendeklarasian (inisialisasi), maka contoh penulisannya dapat ditulis sebagai berikut :

int jimmy [3][5] = {{1,2,3,4,5},{2,4,6,8,10},{3,6,9,12,15}};

atau supaya lebih rapih dalam penulisan bisa seperti berikut :

int jimmy [3][5] = { {1,2,3,4,5}, {2,4,6,8,10}, {3,6,9,12,15} };

Dari pendeklarasian sekaligus inisialisasi array jimmy diatas, dapat diartikan bahwa kita telah memesan tempat pada memori komputer sebanyak 15 tempat, dengan index dari jimmy[0][0] sampai jimmy[2][4], dimana nilai-nilai akan dimasukkan ke elemen array secara berturut-turut, mulai dari jimmy[0][0] akan diisi dengan nilai 1 sampai jimmy[2][4] yang di isi dengan nilai 15.

Baca Juga  Tutorial Cara Install Eclipse ADT Bundle

Gambar berikut memberikan ilustrasi untuk memudahkan pemahaman tentang array berdimensi dua.

Apa maksud dari pendeklerasian array 2 dimensi

Array jimmy diatas dapat diakses dalam bentuk:

jimmy[indeks pertama][indeks kedua];

contoh :

cout<<jimmy[2][0]);

merupakan perintah untuk menampilkan elemen array yang memiliki indeks pertama = 2 dan indeks kedua = 0.

Cara yang digunakan untuk mengakses elemen array 2 dimensi adalah dengan menuliskan index baris dan kolom nya. Misalnya pada array jimmy di atas kita ingin mengakses nilai 3 yang terdapat pada baris ke-1 (index 0) dan kolom ke-3 (index 2), kemudian menampung nilai tersebut kedalam sebuah variabel yang bertipe int (misal int A), maka kita perlu menuliskan kode programnya seperti berikut ini :

A = jimmy[0][2];

Perlu ingat meskipun array jimmy memiliki jumlah elemen baris sebanyak 3 dan jumlah elemen kolom sebanyak 5 atau dideklarasikan sebagai berikut : int jimmy[3][5]; , namun karena index array selalu dimulai dari 0 maka untuk mengakses elemen terakhir dari array jimmy, kita dapat mengaksesnya dengan menuliskan jimmy[2][4] bukan jimmy[3][5].

Berikut ini adalah contoh program sederhana menampilkan matrik ordo 3×2, dimana program ini menggunakan Array 2 Dimensi :

#include <iostream> using namespace std; int main() { // Deklarasi dan inisialisasi array dua dimensi // Dengan jumlah elemen baris = 3 dan jumlah elemen kolom = 2 int A[3][2] = {{1,2},{3,4},{5,6}}; // Mendeklarasi variabel untuk Index perulangan int i,j; cout<<"\t=============================="; cout<<"\n\t=== Tampil Matrik Ordo 3x2 ===\n"; cout<<"\t==============================\n\n"; // Menampilkan array A cout<<"\nMenampilkan matrikcontoh\n"; for(i=0;i<3;i++) { for(j=0;j<2;j++) { cout<<A[i][j]<<" "; } cout<<endl; } return 0; }

Hasilnya :

Apa maksud dari pendeklerasian array 2 dimensi

Contoh program penjumlahan 2 buah matrik ordo 3×2, menggunakan Array Dua Dimensi :

#include <iostream> using namespace std; int main() { //Deklarasi array dua dimensi //Dengan jumlah elemen baris = 3 dan jumlah elemen kolom = 2 int A[3][2]; int B[3][2] = {{1,2},{3,4},{5,6}}; int C[3][2]; //Mendeklarasi variabel untukIndeks perulangan int i,j; cout<<"\t==============================="; cout<<"\n\t= Penjumlahan Matrik Ordo 3x2 =\n"; cout<<"\t===============================\n\n"; //Mengisi nilai kedalam Elemen-elemen array matrik A //Sedangkan elemen-elemen array matrik B sudah diisi saat deklarasi (inisialisasi) for(i=0;i<3;i++) { for(j=0;j<2;j++) { cout<<"A ["<<i<<"] ["<<j<<"] = "; cin>>A[i][j]; } } cout<<endl; //Melakukan penjumlahan array matrik A dan matrik B //Dan menyimpan hasilnya ke array matrik C for(i=0;i<3;i++) { for(j=0;j<2;j++) { C[i][j]=A[i][j] + B[i][j]; } } //Menampilkan matrik A cout<<"\nMatrik A\n"; for(i=0;i<3;i++) { for(j=0;j<2;j++) { cout<<A[i][j]<<" "; } cout<<endl; } //Menampilkan matrik B cout<<"\nMatrik B\n"; for(i=0;i<3;i++) { for(j=0;j<2;j++) { cout<<B[i][j]<<" "; } cout<<endl; } // Menampilkan hasil penjumlahan / matrik C (dalam bentuk matrik dengan ordo 3x2) cout<<"\nMatrik c atau hasil\n"; for(i=0;i<3;i++) { for(j=0;j<2;j++) { cout<<C[i][j]<<" "; } cout<<endl; } system ("pause"); return 0; }

Hasilnya :

Apa maksud dari pendeklerasian array 2 dimensi