Dalam dunia seni musik terdapat sebuah istilah tangga nada. Tangga nada adalah sebuah susunan nada yang berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, dan do. Tangga nada diatonis merupakan tangga nada yang terdiri atas delapan nada. Tangga nada diatonis dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu: Berikut adalah ciri-ciri tangga nada diatonis mayor: Contoh lagu: Burung Kutilang, Kebunku, Kucingku, Hari Merdeka, Indonesia Raya, Garuda Pancasila, dan Maju Tak Gentar. Lihat lirik Kebunku di bawah ini: Tangga nada diatonis minor ada bermacam-macam. Salah satunya tangga nada diatonis minor harmonis. Tangga nada diatonis minor harmonis adalah tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah. Berikut adalah ciri-ciri tangga nada diatonis minor. Contoh lagu: Gugur Bunga, Syukur, dan Mengheningkan Cipta. Di bawah ini adalah lirik lagu Syukur: Lagu bertangga nada mayor maupun minor dapat dinyanyikan dengan iringan alat musik ritmis atau melodis. Alat musik ritmis memiliki nada dan dimainkan dengan memperhatikan ketukan lagu. Contoh alat musik ritmis yaitu gendang, marakas, dan tamborin. Sedangkan alat musik melodis contohnya yaitu piano, gitar, biola, pianika, dan seruling. BACA JUGA:Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga Nada Diatonis Minor
Ilustrasi tangga nada.* /Pixabay/stevepb
SEPUTARLAMPUNG.COM - Apa saja contoh lagu Nasional/Daerah memiliki tangga nada Mayor dan Minor? Berikut jawaban dari materi tema 3 Kelas 5 halaman 18 dan 19 buku Tematik Kemendikbud kurikulum 2013 edisi revisi 2017 cetakan ke 2.
Pada materi kali ini, adik-adik akan belajar mengenal musik atau lagu, seperti apa itu tangga nada dan terdiri dari berapa macam itu tangga nada.
Tangga nada merupakan urutan nada yang disusun secara berjenjang, misalnya, do re mi fa sol la si do.
Selain itu, tangga nada dibagi menjadi dua, yakni tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Adik-adik diharapkan dapat membedakan lagu yang termasuk tangga nada mayor dan tangga nada minot pada pembelajaran tema 3 kelas 5 subtema 1 pembelajaran 2.
Baca Juga: Download PDF Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS 2021 Lengkap: Kementerian LHK, Kejaksaan, Polri, BPOM, Basarnas
Bagi adik-adik yang merasa kesulitan saat memahami materi dan mengerjakan soal di halaman 18 dan 19, bisa minta tolong orang tua untuk mendampingi agar mudah megerjakan soal tersebut.
Berikut kunci jawaban halaman 18 dan 19, lengkap dengan ulasan pembahasan materi yang ada di buku tematik Kemendikbud tema 3 kelas 5 subtema 1 pembelajaran 2.
Jawablah soal tersebut dengan benar dan mintalah bantuan orang tua untuk menjawab soal tersebut.
Perlu diingat kunci jawaban tersebut dapat dijadikan referensi, apabila tidak menemukan jawaban di buku Tematik tema 3 kelas 5
Kemendikbud kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 18 dan 19
Berikut ini adalah ciri-ciri lagu dengan tangga nada mayor:
• Lagunya bersifat riang gembira• Terdengar bersemangat
• Umumnya diawali dan diakhiri dengan nada do
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 1 SD Halaman 89 90 91 92 93 Subtema 2: Gemar Bernyanyi dan Menari
Berikut ini adalah ciri-ciri lagu dengan tangga nada minor:
• Lagunya bersifat sedih• Terdengar kurang bersemangat
• Umumnya diawali dan diakhiri dengan nada La
Contoh Lagu Nasional yang bertangga nada Mayor di antaranya ada Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh Lagu Nasional yang bertangga nada Minor, di antaranya ada Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
Contoh Lagu Bertangga Nada Mayor
1. Gundul Pacul berasal dari (Jawa Tengah)2. Kampung Nan Jauh DI Mato berasal dari (Sumbar)3. Ampar-Ampar Pisang berasal dari (Kalsel)4. Manuk Dadali berasal dari (Jabar)
5. Tokecang berasal dari (Jabar)
Contoh Lagu Bertangga Nada Minor
1. Bubuy Bulan berasal dari (Jabar)2. Kole-Kole berasal dari (Maluku)3. Sing Sing So berasal dari (Maluku)4. Sarinande berasal dari (Maluku)
5. Ole Sioh berasal dari (Maluku)
Baca Juga: Mekanisme BSU Tahap 2 Bagi Nasabah Bank Permata, CIMB Niaga, BCA: Begini Alur Pencairan BLT Subsidi Gaji 2021
Pembahasan dari artikel ini dapat adik-adik jadikan referensi saat mengerjakan soal di
halaman 18 dan 19Tema 3 kelas 5 SD dan MI tentang apa saja contoh lagu Nasional/Daerah memiliki tangga nada Mayor dan Minor.
*) Disclaimer : Pembahasan dan kunci jawaban dala artikel ini hanya merupakan panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah selama pandemi.***
Sumber: Buku Tematik Kemendikbud
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi lagu nasional dengan tangga nada mayor dan minor
KOMPAS.com – Indonesia memiliki beragam suku dan budaya, bahkan bahasa. Untuk terus mempersatukan hal tersebut, keteladanan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia wajib senantiasa diterapkan.
Salah satu bentuk cinta kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah dengan menyanyikan lagu nasional.
Lagu nasional adalah sekumpulan lagu berbahasa Indonesia dengan lirik bermakna nasionalisme untuk pembangunan karakter bangsa.
Sama seperti lagu-lagu pada umumnya, lagu nasional juga terbuat dari tangga nada mayr dan minor.
Berikut contoh lagu nasional dengan tangga nada minor dan mayor, yaitu:
Baca juga: Contoh Lagu dengan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Slendro
Contoh lagu nasional dengan tangga nada minor
Wyatt Keith and Carl Schroeder dalam buku Harmony and Theory (1998) menyebutkan bahwa tangga nada minor terbentuk dari rangkaian nada whole steps (1) dan half steps (1/2) dengan komposisi 1 – ½ - 1 – 1 – ½ - 1 – 1. Biasanya tangga nada minor diawali dan diakhiri oleh nada la.
Lagu nasional yang menggunakan tangga nada minor adalah lagu yang berisikan kecintaan terhadap tanah air atau lagu yang ditujukan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan kemerdekaan.
Karena tangga nada diatonis minor cenderung memberikan kesan lagu yang melankolis, terdengar sedih, emosional, dan syahdu.
Contoh lagu nasional dengan tangga nada diatonis minor adalah:
- Indonesia Pusaka
- Ibu Pertiwi
- Mengheningkan Cipta
- Syukur
- Tanah Airku
- Terima Kasihku
- Bagimu Negeri
- Hymne Guru
- Rayuan Pulau Kelapa
Baca juga: Jenis-Jenis Tempo Pada Lagu
Contoh lagu nasional dengan tangga nada mayor
Muhamad Syihabuddin Yahya dalam jurnal Membuat Karya Musik dengan Fruity Loops 5.0.2 (2010) menyebutkan bahwa tangga nada mayor memiliki tujuh buah nada yang terbentuk dari interval nada 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½.
Tangga nada mayor seringkali diawali dan diakhiri dengan nada do atau kunci C, serta ketukannya memberikan kesan yang bersemangat dan menggebu-gebu.
Lagu nasional dengan nada mayor biasanya merupakan lagu yang membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme dengan lirik lagu yang kuat dan semangat yang menggebu-gebu. Contoh lagu nasional dengan tangga nada mayor adalah:
- Indonesia Raya
- Maju Tak Gentar
- Bangun Pemuda Pemudi
- Berkibarlah Benderaku
- Dari Sabang Sampai Merauke
- Halo-Halo Bandung
- Satu Nusa Satu Bangsa
- Hari Merdeka
- Kebyar-Kebyar
- Garuda Pancasila
Baca juga: Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Video yang berhubungan
Dalam dunia seni musik terdapat sebuah istilah tangga nada. Tangga nada adalah sebuah susunan nada yang berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, dan do. Tangga nada diatonis merupakan tangga nada yang terdiri atas delapan nada. Tangga nada diatonis dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu: Berikut adalah ciri-ciri tangga nada diatonis mayor: Contoh lagu: Burung Kutilang, Kebunku, Kucingku, Hari Merdeka, Indonesia Raya, Garuda Pancasila, dan Maju Tak Gentar. Lihat lirik Kebunku di bawah ini: Tangga nada diatonis minor ada bermacam-macam. Salah satunya tangga nada diatonis minor harmonis. Tangga nada diatonis minor harmonis adalah tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah. Berikut adalah ciri-ciri tangga nada diatonis minor. Contoh lagu: Gugur Bunga, Syukur, dan Mengheningkan Cipta. Di bawah ini adalah lirik lagu Syukur: Lagu bertangga nada mayor maupun minor dapat dinyanyikan dengan iringan alat musik ritmis atau melodis. Alat musik ritmis memiliki nada dan dimainkan dengan memperhatikan ketukan lagu. Contoh alat musik ritmis yaitu gendang, marakas, dan tamborin. Sedangkan alat musik melodis contohnya yaitu piano, gitar, biola, pianika, dan seruling.Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga Nada Diatonis Minor
BACA JUGA:
Lihat Foto
Wikimedia Commons/Tberdal
Tangga nada mayor
KOMPAS.com - Tangga nada diatonis adalah salah satu tangga nada selain tangga nada pentatonis. Tangga nada diatonik terbagi menjadi tangga nada diatonik mayor dan tangga nada diatonis minor. Pada materi kali ini kita akan membahas tangga nada diatonis mayor.
Dilansir dari Ear Master, tangga nada adalah urutan nada dasar dalam musik yang mencipkatakn melodi dan harmoni. Sedangkan tangga nada mayor adalah tangga nada yang disusun dengan susunan jaraknya adalah 1 1 ½ 1 1 1 ½ .
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Tangga nada mayor
Ciri-Ciri Tangga Nada Diatonis Mayor
- Disusun dengan urutan C D E F G A B C (do re mi fa so la si do)
- Diawali dengan nada 1, atau “do”, atau kunci C
- Menghasilkan melodi yang riang dan kuat
Baca juga: Tinggi Rendah Nada dan Tanda Tempo
Contoh Lagu Dengan Nada Mayor
Lagu dengan tangga nada diatonis mayor memiliki kesan yang riang, ceria, kuat, menginspirasi, menggebu-gebu, ataupun memberikan perasaan senang.
Kebanyakan lagu yang di dengar saat bermain-main saat kecil, kebanyakan lagu daerah, music pop, dan rock menggunakan tangga nada mayor sebagai dasar nadanya.
Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonik mayor adalah:
- Bintang Kecil
- Bangun Pemuda Pemudi
- Berkibarlah Benderaku
- Dari Sabang Sampai Merauke
- Gebyar Gebyar
- Naik Delman
- Balonku
- Heli
- Lihat Kebunku
- Abang Tukang Baso
- Gundul Gundul Pacul
- Manuk Dadali
- Ampar Ampar Pisang
- Tokecang
Untuk lagu barat dengan tanda nada mayor contohnya "Imagine" (John Lennon), "All of Me" (John Legend), "Beat It" (Michael Jackson), "Shallow" (Lady Gaga), "Beauty and the Beast" (Disney), "Honor to Us" (Mulan-Disney), "I Just Can’t Wait to be King" (The Lion King-Disney), dan "Let It Go" (Frozen-Disney).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Ilustrasi musik dengan tangga nada mayor. Sumber: Pexels.comMusik adalah salah satu seni yang dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Di dalam musik, kita mengenal istilah nada yang merupakan elemen penting dalam menghasilkan sebuah karya musik seperti lagu.
Jika kita berbicara tentang nada, kita pasti mengenal istilah tangga nada. Tangga nada adalah rangkaian nada yang tersusun dengan jarak-jarak alias interval tertentu.
Tangga nada memiliki beragam jenis, salah satunya adalah tangga nada diatonis mayor. Untuk mengenal jenis tangga nada ini, berikut beberapa penjelasan mengenai tangga nada diatonis mayor.
Apa itu Tangga Nada Diatonis Mayor?
Menurut M. Said Noor dalam bukunya yang berjudul Nada dan Irama, tangga nada adalah sekumpulan nada-nada yang harmonis yang kemudian mengatur nada-nada tersebut agar menciptakan musik yang harmonis.
Salah satu jenis tangga nada adalah tangga nada diatonis. Tangga nada ini adalah tangga nada yang memiliki 7 not berbeda di dalam satu oktaf.
Tangga nada diatonis terdiri dari dua jenis, salah satunya adalah tangga diatonis mayor. Tangga diatonis mayor adalah tangga nada yang memiliki pola interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½.
Apa Saja Ciri-Ciri Nada Mayor?
Melansir dari buku Jago Gitar Elektrik karya Errie "Gayam", menyebutkan bahwa tangga nada mayor memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:
Tangga nada mayor terdiri dari 7 nada dengan nada dasar C.
Formula: 1 2 3 4 5 6 7 1 (do-re-mi-fa-sol-la-si-do).
Interval atau jarak nada: 1 1 1/2 1 1 1 1/2.
Biasanya melodi atau not-nya digunakan di semua chord mayor pada setiap alat musik.
Menghasilkan nada yang bersemangat dan riang gembira.
Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada 1 (do). Tapi tak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri dengan nada 1 (do).
Itulah beberapa ciri lagu diatonis mayor yang dapat membantu kita untuk mengenali jenis tangga nada ini.
Setiap lagu membutuhkan nada untuk mengiringi setiap lirik yang dibawakan dari penciptanya. Tidak terkecuali dengan lagu nasional.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, lagu bertangga nada mayor memiliki nada ceria, memberikan semangat, serta terdengar riang gembira.
Tangga nada mayor digunakan pada lagu nasional biasanya untuk membakar semangat dan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada para pendengarnya.
Berikut beberapa contoh lagu nasional yang bertangga nada mayor:
Maju Tak Gentar karya C. Simanjuntak
Halo Halo Bandung karya Ismail Marzuki
Indonesia Raya karya W.R. Supratman
Hari Merdeka karya H. Mutahar
Berkibarlah Benderaku karya Ibu Sud
Dari Sabang sampai Merauke karya R. Suharjo
Kebyar-Kebyar karya Gomloh
Garuda Pancasila karya Sudharnoto
Bangun Pemudi - Pemuda karya A. Simanjuntak
Pada Pahlawan karya C. Simanjuntak