Apa kelebihan algoritma flowchart jika dibandingkan dengan algoritma narasi

Pengertian Algoritma

Algoritma merupakan suatu langkah-langkah logis tertentu yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Dalam hal ini, masalah yang dimaksud adalah masalah dalam membangun sebuah sistem ataupun program yang berjalan di dalam sebuah komputer. Algoritma sendiri merupakan salah satu bahasan yang merupakan topik dasar, terutama bagi mereka yang mengambil perkuliahan pada jurusan teknik, terutama teknik komputer dan sistem informasi. (baca juga: keuntungan kuliah jurusan teknik informatika)

Saat ini, algoritma memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia, yaitu membantu manusia dalam menyelesaikan suatu masalah, yang didasarkan pada pola pikirnya masing-masing. Jadi, dengan menggunakan prinsip-prinsip algoritma, seseorang bisa menyelesaikan masalahnya masing-masing.

Ciri – Ciri dari Algoritma

Algoritma sendiri memiliki beberapa ciri-ciri utama, yaitu :

  • Algoritma memiliki sebuah input atau masukan
  • Algoritma membutuhkan suatu proses tertentu
  • Algoritma merupakan pola pikiran dan pola logis yang menghasilkan output
  • Algoritma memiliki instruksi yang tegas dan jelas, tanpa memberikan kesan ambiguitas
  • Algoritma harus memiliki apa yang disebut dengan stopping role.

Kelima poin diatas merupakan ciri-ciri utama dari sebuah siklus algoritma. Jadi, apabila sebuah sistem ataupun sebuah pemikiran tidak memiliki poin-poin yang sudah disebutkan diatas, maka hal tersebut tidak dapat disebut sebagai algoritma.

Sifat – Sifat dari Algoritma

Selain memiliki ciri-ciri utama, algoritma sendiri juga memiliki beberapa sifat-sifat penting, yaitu:

  • Tidak menggunakan symbol ataupun suatu bahasa pemrograman, meskipun nantinya berguna untuk memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan komputer ataupun pemrograman. (baca juga: macam-macam bahasa pemrograman)
  • Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman khusus, sehingga sifatnya universal dan bisa digunakan di mana saja.
  • Notasinya yang digunakan pada algoritma adalah universal, sehingga bisa digunakan pada seluruh bahasa pemrograman apapun, tanpa terkecuali.

Itulah beberapa sifat dari algoritma, yang tentu saja sangat mudah untuk dipahami

Contoh Penggunaan dari Algoritma

Penggunaan dari algoritma sendiri pada dasarnya sangatlah sederhana. Kita tidak harus langsung menghubungkan pola pemikiran algoritma tersebut dengan bahasa pemrograman ataupun kode-kode tertentu. kita yang bukan merupakan orang komputer pun tetap bisa memahami mengenai algoritma.

Berikut ini adalah beberapa contoh pola berpikir yang menggunakan prinsip algoritma :

  1. Algoritma dalam melakukan pendaftaran di rumah sakit :
  • Pertama-tama, kita harus datang ke rumah sakit
  • Melakukan pengisian informasi dan riwayat kesehatan di resepsionis
  • Menerima nomor antrian
  • Nomor antrian dipanggil
  • Petugas memasukkan data kita ke dalam sistem
  • Membayar sejumlah biaya administrasi
  • Memperoleh nomor pendaftaran, dan juga kartu berobat di rumah sakit
  1. Algoritma dalam mengganti ban mobil yang pecah
  • Nyalakan lampu hazard mobil
  • Letakkan segitiga pengaman kurang lebih 5 meter dari mobil
  • Ambil kunci pembuka baut roda dan juga dongkrak
  • Kendurkan sedikit baut roda
  • Dongkrak mobil anda
  • Lepaskan baut roda, dan lepaskan roda
  • Pasang roda pengganti, lalu kencangkan baut
  • Turunkan dongkrak, kemudian kencangkan seluruh baut-baut roda.

Pengertian Flowchart

Flowchart bukanlah merupakan sebuah kerangaka berpikir seperti algoritma ataupun pseudocode flowchart pada dasarnya merupakan sebuah bentuk gambar ataupun diagram yang memiliki aliran satu atau dua arah yang berlaku secara sekuensial atau berkesinambungan. Fungsi utama dari flowchart ini adalah untuk menggambarkan sebuah desain program dan untuk merepresentasikan sebuah program atau sistem yang akan kita buat, berdasarkan pola berpikir kita (berdasarkan algoritma).

Unsur – unsur atau komponen yang terdapat pada flowchart

Secara umum, dan secara garis besar, flowchart menerapkan unsur atau komponen yang sama seperti komponen pada pemrograman. Berikut ini adalah beberapa unsur dalam flowchart tersebut :

  1. Input
  2. Percabangan (biasanya menggunakan command if dan switch)
  3. Perulangan (biasanya menggunakan command atau kode while, for, each, loop)
  4. Output

Flowchart dibuat sesuai dengan algoritma yang sudah disusun, dan kemudian dibuat sesuai dengan urutan, perintah, serta ketentuan-ketentuan lainnya, yang dilambangkan dengan symbol-symbol tertentu.

Pengertian Pseudocode

Pseudocode merupakan sebuah pengembangan dari algoritma, dimana, sesuai dengan namanya, pseudocode menggunakan kode-kode tertentu untuk memberikan penjelasan mengenai cara kerja atau penyelesaian dari suatu masalah. Singkatnya, pseudocode bisa dibilang sebagai sebuah algoritma yang sudah diubah ke dalam bentuk kode-kode tertentu.

Kelebihan dari pseudocode ini adalah memiliki struktur yang jauh lebih ringkas dibandingkan dengan algoritma, namun demikian masih mudah untuk dimengerti oleh manusia, dan memiliki struktur yang hampir mirip dengan bahasa pemrograman. Pseudocode menggunakan banyak sekali command-command yang populer, yang banyak kita pelajari, misalnya saja, IF, ELSE, THEN, serta menggunakan kode atau tanda-tanda tertentu, seperti tanda underscore (_), tanda koma, titik, tanda kutip, tanda panah kiri dan kanan, serta tanda lainnya.

Untuk dapat membuat sebuah pseudocode, maka paling tidak kita harus mengetahui algoritma dari suatu masalah terlebih dahulu. Setelah itu, barulah, dirubah ke dalam bentuk yang lebih ringkas, dengan tambahan berupa kode dan tanda tertentu.

artikel terkait lainnya:

Klik Untuk Melihat Jawaban

#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by oumaarista on Sat, 09 Jul 2022 18:05:13 +0700 with category TI and was viewed by 345 other users

Keuntungan = arah dari programnya jadi teratur, agoritme nya mudah di di mengerti.kerugiannya = kita tidak bisa berkreasi lebih, kita harus mengikudi dasar", agoritme tidak lengkap dapat membuat bug yang besar

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Klik Untuk Melihat Jawaban

#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Sat, 09 Jul 2022 18:05:16 +0700 dengan Kategori Fisika dan Sudah Dilihat ### kali

keuntungan adalah

1.Arah dalam programnya jadi teratur

2.Agoritma nya mudah di mengerti

kerugiannya adalah

  1. kita tidak bisa berekreasi lebih
  2. kita tidak bisa berekreasi lebih Kita harus mengikuti dasar
  3. kita tidak bisa berekreasi lebih Kita harus mengikuti dasar algoritmanya tidak lengkap dapat membuat bug yang besar

semoga membantu

jika benar jadikan tercerdas

Baca Juga: Tentukan persamaan lingkaran berikut berpusat di. 0 0,0 dan melalui titik tiga, min dua​


yz.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Keuntungan
1. Pseudocode dapat membantu programmer dalam mempelajari dan memahami sebuah alur kerja program.
2. Pseudocode relatif umum dalam artian ia berbentuk sebagai sebuah programming principles, tidak menjurus ke sebuah bahasa pemrograman khusus sehingga dapat diimplementasikan ke berbagai bahasa [C++, C#, Java, Delphi, Basic, PHP, Python dsb]

Kekurangan
1. Bagi kaum awam, pseudocode akan terlihat seperti sebuah source code bahasa pemrograman tertentu dan akan dicoba dicompile begitu saja. Tentu saja hal ini akan mengakibatkan error.


2. Pseudocode terkesan ribet dan susah dipelajari jika tidak ditulis dengan rapi.

Dalam pemrograman, solusi untuk suatu masalah pertama-tama dijelaskan dalam bentuk algoritma yang berisi langkah-langkah berurutan untuk solusi. Untuk kenyamanan programmer, dua bentuk dievolusikan untuk mengekspresikan algoritma yaitu Flowchart dan Pseudocode. Diagram alir dibangun dengan bantuan berbagai simbol dan memberikan lebih banyak pemahaman terhadap algoritma. Algoritma dan diagram alur adalah dua sisi dari mata uang yang sama dan persyaratan yang tergantung.

Membuat algoritma adalah langkah yang sangat penting dalam pemrograman, karena menentukan efisiensi programme.

Grafik perbandingan

Dasar untuk perbandingan
Algoritma Menstruum chart
Dasar
Termasuk urutan langkah-langkah yang menggambarkan prosedur solusi. Diagram informasi yang terdiri dari berbagai bentuk menunjukkan aliran data.
Komprehensibilitas Sulit dimengerti Mudah diartikan
Penggunaan Teks Simbol
Implements Tidak ada aturan yang diterapkan. Aturan yang telah ditetapkan diimplementasikan.
Debugging Lebih mudah Sulit
Kemudahan konstruksi Membingungkan Sederhana

Definisi Algoritma

Pemecahan masalah dalam hal komputer, apa artinya? Kita tahu bahwa komputer dapat memecahkan masalah komputasi apa pun, tetapi bagaimana cara kerjanya? Sebelum menyelesaikan masalah, orang harus selalu tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya, dan jenis langkah apa yang harus dilakukan dan sebagainya. Oleh karena itu,
algoritma
adalah serangkaian langkah yang harus dijalankan untuk menyelesaikan masalah.

Demikian pula dalam pemrograman, saat menulis suatu program, suatu algoritma harus diikuti. Secara sederhana, suatu program terdiri dari sekumpulan instruksi yang menghasilkan output yang diinginkan dari input yang diberikan. Untuk membuat program bekerja dengan baik, algoritma harus dirancang dengan benar. Desain algoritma juga memastikan pemanfaatan sumber daya komputasi yang efektif, misalnya, waktu CPU, RAM, dan sebagainya. Algoritma kludgy dapat bekerja dengan baik pada set input tetapi buruk pada set input lainnya, yang juga dapat mengakibatkan memperlambat sistem dan menabrak sistem.

Fitur dari Algoritma:

  • Seperti yang kita ketahui bahwa suatu algoritma mengambil beberapa input, jalankan beberapa langkah hingga dan berikan output. Jadi, langkah tertentu yang terlibat dalam algoritma harus dapat dieksekusi.
  • Itu harus menghasilkan beberapa hasil.
  • Setelah periode tertentu, itu harus berhenti berjalan.

Definisi Bagan Alir

Kami telah membahas istilah algoritma dalam definisi sebelumnya. Sekarang, apa itu
diagram alur
? Ini tidak lain adalah cara untuk mewakili suatu algoritma. Ini juga dikenal sebagai diagram alir, yang menggambarkan suatu proses atau serangkaian langkah-langkah rinci yang diperlukan untuk menghasilkan output tertentu. Diagram alir terdiri dari berbagai simbol dan garis kontrol untuk menghubungkan simbol-simbol tersebut. Setiap simbol menentukan fungsi yang berbeda. Ini sangat berguna dalam pemrograman karena menyederhanakan algoritma yang rumit dan mengubahnya menjadi representasi gambar yang dimengerti.

Dengan bantuan diagram alur, perancang aplikasi dapat dengan mudah memisahkan komponen yang berbeda dari proses. Ini memfasilitasi analisis dengan menyediakan proses langkah-demi-langkah dari masalah.

Konstruksi Diagram Alir:

Simbol yang digunakan dalam diagram alur dijelaskan di bawah ini.

Perbedaan Kunci Antara Algoritma dan Flowchart

  1. Algoritma melibatkan kombinasi langkah-langkah berurutan untuk menafsirkan logika solusi. Sebaliknya, diagram alur adalah ilustrasi bergambar dari algoritma.
  2. Diagram alir lebih mudah dipahami dibandingkan dengan algoritma.
  3. Algoritma ini ditulis dalam bahasa yang dapat dirasakan oleh manusia. Di sisi lain, diagram alur dibuat menggunakan berbagai bentuk dan simbol.
  4. Tidak ada aturan ketat yang diterapkan dalam algoritma sementara flowchart tinggal dengan aturan yang telah ditentukan.
  5. Kesalahan dan problems mudah dideteksi dalam algoritme dibandingkan dengan diagram alur.
  6. Bagan arus mudah dibuat. Sebaliknya, konstruksi algoritma itu kompleks.

Contoh Algoritma

Contoh Diagram Alir



Keuntungan Algoritma

  • Ini mengidentifikasi proses solusi, poin keputusan dan variabel yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
  • Ini membantu dalam membagi masalah besar menjadi langkah-langkah solusi yang lebih kecil yang dapat dikelola.
  • Analisis dan spesifikasi proses mengarah pada efisiensi.
  • Pemisahan langkah-langkah membagi tenaga kerja dan keahlian pengembangan.

Baca Juga:  Nada Semakin Menurun Pada Not Balok Menunjukkan Suara Semakin

Keuntungan dari Diagram Alir

  • Diagram alir adalah cara yang baik untuk menyampaikan logika sistem.
  • Memfasilitasi analisis masalah.
  • Memberikan dokumentasi yang tepat.
  • Identifikasi kesalahan dan bug dengan mudah.
  • Ini mengarahkan pengembangan programme.
  • Perawatan program menjadi mudah.

Kerugian dari Algoritma

  • Pada titik tertentu, algoritme berakhir.
  • Ketidakmampuan untuk memecahkan masalah yang menghasilkan hasil non-komputasi.
  • Membutuhkan banyak waktu.

Kerugian dari Diagram Alir

  • Logika kompleks dapat menghasilkan diagram alur yang kompleks.
  • Flowchart harus dibuat ulang untuk menggunakan modifikasi dan perubahan.

Kesimpulan

Algoritma adalah sekelompok instruksi yang diikuti untuk menyelesaikan masalah. Di sisi lain, diagram alur adalah metode untuk mengekspresikan suatu algoritma, dengan kata sederhana, itu adalah representasi diagram dari algoritma.

Video yang berhubungan