Apa efek samping menghilangkan komedo dengan pasta gigi?

Pasta gigi atau odol umumnya mengandung flouride. Flouride ini dipercaya mampu membantu mengangkat komedo. Tetapi, flouride yang terdapat pada komposisi pasta gigi tersebut sudah bercampur dengan bahan-bahan kimia lain yang justru bisa menyebabkan iritasi pada kulit wajah. 

Bila Anda ingin mencoba menghilangkan komedo dengan menggunakan pasta gigi, pastikan Anda memilih dan menggunakan pasta gigi erbal yang tidak mengandung bahan-bahan kimia. Anda bisa mencobanya pada area kecil di wajah, jika tidak menilmbulkan kemerahan, gatal ataupun rasa perih, maka Anda bisa mengoleskan pasta gigi tersebut pada area wajah yang berkomedo. Diamkan 20  menit, setelah itu Anda bisa membilasnya dengan bersih. Namun, jika saat mencoba mengoleskan pada area kecil di wajah timbul reaksi gatal, perih ataupun kemerahan maka sebaiknya Anda tidak menggunakan pasta gigi tersebut untuk membantu mengilangkan komedo pada wajah Anda.

Menggunakan pasta gigi untuk mengangkat komedo juga bisa terjadi efek samping seperti iritasi kulit wajah, kemerahan, alergi, rasa gatal dan lain sebagainya. Selain menggunakan pasta gigi Anda juga bisa menggunakan bahan alami lain untuk membantu mengatasi komedo. Adapun beberapa bahan alami yang bisa membantu mengatasi komedo yaitu cuka apel, tea tree oil, madu, perasan air lemon dan lain sebagainya. Jika beberapa bahan alami tersebut sudah Anda coba namun hasilnya belum maksimal, segeralah lakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter spesalis kulit terdekat dari lokasi Anda. 

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghilangkan komedo dengan pasta gigi, ada baiknya Anda mengenal apa itu komedo dan bagaimana proses munculnya komedo pada area wajah. Komedo sendiri adalah salah satu masalah kulit yang disebabkan oleh bakteri, kotoran, dan sebum yang menyumbat pori-pori kulit.

Namun, komedo juga dapat disebabkan oleh hal lain. Misalnya perubahan hormon atau ketidakstabilan hormon. Kondisi yang demikian biasanya banyak menimpa kaum hawa. Terlebih masalah komedo ini biasa terjadi saat sedang datang bulan, masa kehamilan dan juga menopause.

Meski kerap menjadi momok bagi wanita, bukan berarti para pria tidak dapat terkena masalah kulit satu ini. Pasalnya, stres dan juga gaya hidup yang kurang sehat juga dapat memicu munculnya komedo. Bicara soal komedo, ternyata masalah kulit satu ini dibedakan menjadi dua jenis, yakni komedo putih dan komedo hitam. Komedo putih biasa disebut dengan istilah whiteheads, sedangkan komedo hitam atau tertutup biasa dikenal dengan nama blackheads.

Komedo hitam lebih mudah diamati. Pasalnya, kemunculan komedo hitam terlihat seperti bintik-bintik kecil pada permukaan kulit. Selain itu, komedo hitam juga dikenal sebagai komedo terbuka. Warna hitam yang muncul pada blackheads disebabkan karena kotoran yang terjebak dalam pori-pori mengalami oksidasi. Oksidasi tersebut terjadi lantaran pori-pori kulit terbuka lebar.

Bahaya Cara Mengeluarkan (Menghilangkan) Komedo Dengan Pasta Gigi (koleksi-tip.blogspot.com)

Menurut National Health Service, warna hitam yang terdapat pada blackheads disebabkan oleh proses reaksi udara dan kotoran yang terjebak pada pori-pori kulit. Dalam laman Livestrong ternyata juga menegaskan jika blackheads merupakan masalah kulit yang disebabkan oleh bakteri dan sebum yang terperangkap dalam pori-pori kulit.

Berbeda halnya dengan blackheads, komedo putih merupakan komedo tertutup. Komedo putih biasanya disebabkan oleh sel kulit mati, minyak, dan kotoran yang terperangkap dalam pori-pori kulit. Dilansir dari laman Health Line, komedo jenis satu ini dapat menjadi pemicu munculnya jerawat. Munculnya whiteheads umumnya disebabkan oleh produksi sebum yang berlebih. Kondisi yang demikian membuat pori-pori lebih mudah tersumbat. Produksi sebum berlebih nyatanya tidak hanya disebabkan oleh penerapan gaya hidup yang kurang sehat, karena bisa juga disebabkan oleh masalah genetika.

Cara mengatasi komedo pun beragam, mulai dari penggunaan bahan-bahan alami hingga menggunakan obat dengan kandungan bahan khusus. Beberapa orang menggunakan masker buah dan sayur yang banyak mengandung antioksidan. Namun, tak jarang mereka juga menghilangkannya dengan mengoleskan pasta gigi.

Biasanya wanita akan mencampurkan bahan-bahan seperti pasta gigi, garam atau baking soda dan juga es batu secara merata hingga terbentuk menjadi scrub, kemudian dioleskan pada bagian wajah yang sudah dibasahi, dan didiamkan selama 10-15 menit. Selanjutnya, bagian yang sudah diolesi dengan pasta gigi digosok dengan gerakan melingkar secara lembut. Dan dibasuh dengan air hangat. Untuk merapatkan pori-pori, mereka akan membasahi seluruh wajahnya dengan es batu.

Mengeluarkan atau menghilangkan komedo dengan pasta gigi dinilai lebih praktis dan hemat. Beberapa orang juga menilai cara tersebut ampuh dalam membasmi komedo. Bahkan mereka menyatakan jika pasta gigi dapat menyingkirkan komedo dalam waktu yang cukup singkat. Hal tersebut dikarenakan kandungan bahan di dalam pasta gigi yang dapat membunuh bakteri penyebab komedo.

Bahaya Cara Mengeluarkan (Menghilangkan) Komedo Dengan Pasta Gigi (avoskinbeauty.com)

Tak hanya itu, sensasi dingin yang diberikan oleh pasta gigi juga dapat meredakan peradangan komedo sekaligus jerawat yang bertengger di kulit. Dilansir dari laman Livestrong, pasta gigi mengandung sejumlah bahan aktif seperti, triclosan, alcohol, menthol, hydrogen peroxides, serta baking soda. Nah, masing-masing bahan tersebut diklaim memiliki fungsi tersendiri yang ampuh dalam mengatasi masalah komedo.

Meski dianggap manjur, nyatanya menghilangkan komedo dengan pasta gigi tidak selamanya dianjurkan. Pasalnya, pasta gigi juga mengandung bahan-bahan yang dapat melukai jaringan kulit. Dilansir dari laman Future Derm, kandungan pasta gigi seperti sodium lauryl sulfate, sodium fluoride ternyata dapat membuat kulit iritasi.

Hal senada juga dipertegas oleh salah seorang dermatologist, Dr. Leslie Bauman yang mengatakan jika sejumlah bahan dalam pasta gigi merupakan zat iritator yang merusak jaringan lipid. Tidak hanya itu saja, penggunaan pasta gigi terlalu sering justru memicu penyakit kulit dermatitis. Maka dari itu, sebaiknya jangan menggunakan pasta gigi terlalu sering.

Penggunaan pasta gigi dalam mengatasi masalah komedo juga dapat membuat kulit menjadi kering. Hal tersebut disebabkan karena kandungan calcium carbonate di dalam pasta gigi yang dapat mengurangi produksi dari kelenjar minyak. Kondisi yang demikian tentu akan sangat baik pada pemilik kulit berminyak. Namun, penggunaan pasta gigi pada jenis kulit normal atau pun kering justru dapat menyebabkan breakout.

Demikian pula adanya kandungan hydrogen peroxide di dalam pasta gigi juga menjadi bahan yang menjadikan kulit mengalami kekeringan. Tidak heran penggunaan pasta gigi secara terus-menerus pada kulit justru akan membuat kulit terkelupas dan mengalami iritasi.

Pada umumnya, peradangan atau iritasi akibat pasta gigi dikarenakan kandungan pasta gigi yang cukup keras bagi kulit. Jika Anda mengalami peradangan pada kulit akibat mengoleskan pasta gigi sebaiknya segera hentikan penggunaan pasta gigi. Karena bisa saja peradangan menjadi lebih parah jika tetap dilanjutkan. Untuk mengobati peradangan pada kulit yang sudah terlanjur, ada baiknya konsultasikan pada dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca juga:  Waspada Bahaya PFAS dalam Produk Pakan dan Kosmetik Berisiko Kanker

Bagikan info ini:

• Twitter
• Facebook
• Pocket
• WhatsApp
• Telegram

Menyukai ini:

Suka Memuat...

alami, bahaya, cantik, dermatitis, jerawat, kecantikan, kulit, kulit wajah, masker, penyakit, penyakit kulit, perawatan, pria, sehat, wanita

Apakah pasta gigi bahaya untuk menghilangkan komedo?

Berapa lama menghilangkan komedo dengan pasta gigi?

Apa efek samping pasta gigi untuk wajah?

Apa efek samping dari mencabut komedo?