Apa alasan biar tidak masuk sekolah?

Kesehatan Anak

Krisna Octavianus Dwiputra, 31 Des 2019

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Mendadak anak tidak mau masuk sekolah usai liburan panjang? Jangan keburu dimarahi ya! Bisa saja dia punya alasan di balik perilaku tersebut.

Apa alasan biar tidak masuk sekolah?

Liburan panjang akhir tahun membuat anak-anak sekolah melupakan sejenak kesibukan belajar di sekolah. Saking menyenangkannya, beberapa anak justru enggan masuk sekolah kembali.

Nah, sebagai orang tua, jangan keburu yakin bahwa alasan anak enggan masuk sekolah karena faktor libur panjang. Jangan-jangan ada masalah lainnya!

Saat ini terjadi, menurut dr. Resthie Rachmanta Putri, M. Epid dari KlikDokter, orang tua jangan lantas frustrasi dan memarahi anak. Sebaliknya, Anda sebagai orang tua dalam kondisi ini justru harus menenangkan diri. Selanjutnya, cari tahu apa dan mengapa si Kecil enggan kembali ke sekolah.

Alasan Anak Tidak Mau Sekolah

Selain karena faktor liburan panjang, setidaknya ada enam alasan mengapa anak enggan masuk sekolah, yaitu sebagai berikut ini.

1. Sedang Sakit

Ini adalah hal lumrah terjadi pada anak-anak. Terkadang si Kecil merasakan sakit atau ketidaknyamanan di tubuhnya, tapi sulit mengungkapkannya pada orang tua. 

"Dia hanya menyatakan bahwa tidak mau bersekolah. Enggan sekolah karena sedang sakit umumnya hanya terjadi selama satu atau beberapa hari saja, tidak berkepanjangan," ungkap dr. Resthie.

2. Gangguan Perpisahan (Separation Anxiety)

Kondisi ini merupakan gangguan psikologis yang dapat terjadi, umumnya pada anak usia balita. Gangguan perpisahan terjadi karena anak merasa takut dipisahkan dari orang tua atau pengasuhnya, meski hanya sebentar.

Artikel Lainnya: Tips Menangani Anak yang Tak Mau Ditinggal di Sekolah

Umumnya, gejala yang terlihat adalah anak menangis atau mengalami tantrum saat peristiwa perpisahan terjadi. Kondisi ini misalnya saat anak diantar ke sekolah, muntah atau sakit kepala menjelang berangkat sekolah, atau alami mimpi buruk.

3. Fobia Sekolah

Berbeda dengan separation anxiety yang lebih sering terjadi pada masa balita, fobia sekolah lebih sering terjadi pada anak usia remaja. Biasanya, anak yang mengalami hal ini mengalami kekhawatiran terus-menerus setiap kali akan berangkat dan berada di sekolah.

"Hal ini tidak hanya terjadi saat anak baru mulai sekolah, melainkan terjadi selama berbulan-bulan. Akibatnya, anak yang mengalami fobia sekolah umumnya tak memiliki banyak teman dekat, dan sering bolos sekolah," kata dr. Resthie.

Apa alasan biar tidak masuk sekolah?

4. Gangguan Belajar

Ini adalah faktor yang perlu Anda tahu dan segera dicari penanganan masalahnya. Sebab, gangguan belajar merupakan gangguan pada saraf yang menyebabkan anak sulit mempelajari hal tertentu.

Ada berbagai macam gangguan belajar, di antaranya adalah seperti berikut ini.

  • Disleksia atau gangguan belajar terkait bahasa yang menyebabkan anak kesulitan dalam mengeja, membaca, dan menulis.
  • Disgrafia atau gangguan belajar yang menyebabkan anak sulit menulis dengan tangan dan pekerjaan motorik halus lainnya.
  • Diskalkulia atau gangguan belajar yang ditandai dengan kesulitan memahami angka dan berhitung.

Artikel Lainnya: Usia Berapa Sebaiknya Anak Mulai Sekolah?

5. Mendapat Perundungan

Selain empat hal di atas, anak menjadi korban bullying atau perundungan dari teman-temannya sangat mungkin membuatnya enggan bersekolah. Kalau sudah begini, orang tua harus aktif bertanya dan mengomunikasi masalah ini kepada pihak sekolah.

Mengatasi Anak Enggan Sekolah

Saat lima hal di atas memengaruhi anak hingga membuatnya menolak bersekolah—apalagi dalam waktu yang lama—Anda tidak boleh tinggal diam. Beberapa cara di bawah ini bisa Anda lakukan:

  • Berikan Penjelasan Mengenai Pentingnya Sekolah

Anda bisa menjelaskan pentingnya bersekolah sejak dini pada anak. Beri tahu dia bahwa sekolah itu tempat menyenangkan untuk belajar dan bersosialisasi dengan teman-temannya. 

"Anda bisa mengajak anak untuk main sekolah-sekolahan di rumah sehingga dia memiliki pandangan berbeda yang menyenangkan tentang sekolahnya," saran dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter.

  • Berikan Motivasi

Ketika si Kecil sudah mulai menunjukkan tanda-tanda bosan dan malas pergi ke sekolah, segera berikan motivasi. Tapi ingat, sebisa mungkin hindari untuk memarahinya. 

"Tanyakan kepada anak ingin jadi apa dia kelak dan jelaskan apa saja yang diperlukan untuk menggapai cita-citanya tersebut. Beri dia pengertian dengan penuh kasih sayang bahwa untuk meraih cita-citanya, salah satu fondasi pentingnya adalah dengan giat belajar di sekolah," tutur dr. Devia.

Selain memberikan motivasi, tanyakan anak kegiatan apa saja yang dilakukan di sekolah. Apakah ada anak yang selalu usil, bagaimana cara guru mengajar di sekolah, apa permainannya saat jam istirahat, dan lain-lain. Jika memang ada kendala, ajak anak mencari jalan keluar bersama untuk mengatasi masalah itu.

Saat anak enggan masuk sekolah, Anda harus bijak dan cermat menanggapinya. Jangan lekas memarahi atau memaksanya. Ajak dia bicara dan tanyakan alasannya enggan bersekolah. Dengan begini, si Kecil tidak merasa sendirian menghadapi hambatannya untuk kembali bersekolah.

Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter melalui Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[HNS/AYU]

sekolahAnak

Konsultasi Dokter Terkait

Apa alasan supaya tidak masuk sekolah?

Berikut ini alasan-alasan tidak masuk sekolah yang perlu kamu tahu..
Mengalami Sakit. ... .
2. Ada Acara Keluarga. ... .
3. Di Rawat di Rumah Sakit. ... .
4. Anggota Keluarga Ada yang Meninggal. ... .
Pergi ke Luar Kota. ... .
6. Mengalami Kecelakaan. ... .
7. Mengalami Diare. ... .
8. Libur Hari Raya..

Bagaimana cara meminta izin sekolah?

Untuk meminta izin kepada pihak sekolah, maka kamu bisa mengirimkan surat izin tidak masuk sekolah kepada guru dan pihak sekolah. Namun, agar lebih meyakinkan, maka kamu bisa mencantumkan tanda tangan orang tua pada surat tersebut.

Alasan kepentingan keluarga apa saja?

Pertama, menghadiri pernikahan saudara atau kerabat dekat. Namanya juga pernikahan, kumpul bersama keluarga besar memang menjadi salah satu tujuannya. ... .
Kedua, ada anggota keluarga yang meninggal. ... .
Ketiga, mengikuti ziarah/piknik/pelesir keluarga. ... .
Keempat, mengikuti wisuda orang tua atau kakaknya..