Anak usia 1 tahun Sering Bangun tengah malam

Anak usia 1 tahun Sering Bangun tengah malam

Anak sering terbangun tengah malam, dan susah tidur lagi?  Inilah 3 hal yang bisa jadi penyebabnya:

1. Tumbuh gigi
Perhatikan tanda-tanda anak tumbuh gigi, yaitu muncul air liur berlebihan dan anak menjadi rewel. Nah, rasa tidak nyaman inilah yang membuat ia terbangun di malam hari.

2. Cemas berpisah
Anak sebenarnya enggan berpisah dengan mama saat tidur, dan hal ini akan membuat ia cemas dan gelisah.

3. Proses pertumbuhan
Keterampilan baru yang dimiliki anak, misalnya duduk, berdiri, berjalan, dsb, membuat ia lebih banyak bergerak saat tidur, sehingga membuat ia lebih sering terbangun, terutama di malam hari.

Baca juga: Berapa Jam Anak Tidur Sehari?

KONTAN.CO.ID -  Anda mungkin sering bertanya mengapa bayi tidur terus atau senang bangun di tengah malam. Kebiasaan tidur bayi tersebut kadang membuat orang tua khawatir. 

Ternyata kebiasaan tidur buah hati ada maksud tertentu. Tidak hanya sekedar mengistirahatkan badan, tidur menjadi media penting dalam tumbuh kembang buah hati. 

Melansir Sleep Foundation, tidur yang cukup berpengaruh pada kosentrasi, perkembangan otak dan memori, serta perkembangan kemampuan motorik. 

Karenanya, tidur untuk anak-anak terutama bayi sangat penting. Simak fakta-fakta tentang tidur bayi di bawah ini, dirangkum dari Sleep Advisor. 

Bangun tengah malam sangat penting bagi bayi

Orang tua pasti sering bangun tengah malam karena buah hati bangun dan menangis. Kebiasaan bayi bangun tengah malam membuat orang tua menjadi kurang tidur. Namun, hal ini ternyata normal saat manusia masih bayi. 

Bersumber dari Sleep Advisor, bayi sangat mudah terganggu saat tidur. Hal ini penting untuk kelangsungan hidupnya. Buah hati perlu menyusu setiap 3-4 jam sekali karena ASI sangat mudah dicerna. 

Tidak heran jika buah hati akan terbangun di malam hari dan meminta makan. Kebiasaan bayi yang mudah terbangun tersebut sebagai sinyal dia sedang lapar, tidak nyaman, atau sakit.

Baca Juga: Begini cara menyimpan ASI perah serta cara menyajikannya dengan benar

Belum memahami siang dan malam

Bayi yang baru lahir belum bisa membedakan siang dan malam. Hal ini menyebabkan bayi tidur terus saat pagi dan siang, namun terjaga saat malam hari. 

Di usia 1-3 bulan, sistem sirkadian atau sistem yang menatur siklus tidur-bangun, masih dalam tahap berkembang. Karenanya, jangan heran jika buah hati akan selalu tidur saat pagi hari namun aktif saat malam.

Tidur sebagai media belajar dan tumbuh

Saat tidur, otak bayi akan bekerja untuk mencerna informasi yang dia dapat. Proses ini termasuk dalam proses pembelajaran. 

Bayi tidur rata-rata 16-18 jam lamanya setiap hari. Durasi ini dibutuhkan buah hati karena otak mereka sedang tumbuh dan berkembang dengan cepat. 

Tidur yang lama juga menjadi sarana tubuh untuk hormon tubuh berkembang dan perbaikan jaringan otak. 

Baca Juga: Bisa rusak kepercayaan diri, ini dampak buruk sering memarahi anak di depan umum

Pola tidur bayi berbeda

Mengapa bayi mudah terbangun? Bayi gampang bangun karena dia sulit untuk mencapai fase deep sleep atau tidur nyenyak. Pola tidur buah hati tidak sama dengan anak-anak atau orang dewasa. 

Siklus tidur bayi setiap 45 menit sekali melansir Sleep Advisor sebagai berikut:

  • 0-10 menit bayi mulai tidur.
  • 10-20 menit bayi mulai pulas tidurnya.
  • 20-30 menit bayi tidur dengan pulas.
  • 30-40 menit buah hati keluar dari fase tidur pulas. 
  • 45-50 menit buah hati berada di fase tidur ringan dan mudah terbangun. 

Tidak semua bayi sama

Ada bayi yang senang tidur saat digendong, ada juga yang senang tidur miring atau tengkurap.  Gaya dan kebiasaan tidur buah hati berbeda-beda. Karenanya, Anda tidak bisa menyamakan bayi Anda dengan yang lainnya. 

Kalau bayi baru lahir waktu tidurnya sudah teratur, pasti bikin Bunda happy banget karena enggak harus begadang. Tapi, paling enggak enak kalau waktu tidur bayi sudah teratur, eh kok mendadak suka bangun malam-malam.

Dijelaskan dokter spesialis anak Steven Dowshen, dari Alfred I. du Pont Hospital for Children, ada penyebab kenapa bayi baru lahir rata-rata terbangun di malam hari. Penyebabnya karena bayi baru lahir belum bisa membedakan antara siang dan malam.

Baca Juga : Usia Ideal Bayi Sudah Mulai Berdiri

Ia juga mengatakan, lambung bayi yang kecil juga belum bisa menampung ASI atau susu formula cukup banyak, sehingga belum bisa kenyang dalam jangka waktu lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Nah, kalau kondisi bayi yang tiba-tiba sering bangun malam setelah waktu tidurnya teratur, dikenal dengan istilah regresi tidur. Ini biasanya terjadi pada bayi usia empat bulan. Seperti apa mengatasinya?

Dikatakan Lyndsey Garbi, MD, dokter anak yang juga neonatology, memang tidak banyak yang bisa Bunda lakukan untuk menghilangkan tantangan tidur bayi ini. Tapi, ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi fase ini, dan cara-cara yang dapat mendorong kebiasaan tidur yang sehat untuk bayi.

1. Pahami tanda-tanda bayi siap tidur

Garbi mengatakan terkadang orang tua tak menyadari ketika bayi kemungkinan besar akan mudah tertidur. Kalau kesempatan itu terlewatkan, bayi kemungkinan akan jadi semakin lelah dan kecil kemungkinan untuk tidur.

"Cobalah untuk membuat bayi Anda tertidur segera setelah Anda melihat tanda-tanda bahwa mereka lelah. Bisa terlihat dari bayi yang menggosok mata mereka, menguap, menjadi kurang tertarik pada dunia di sekitar mereka, dan mulai rewel," kata Garbi, dikutip Very Well Family.

Anak usia 1 tahun Sering Bangun tengah malam
Ilustrasi bayi sering bangun malam/ Foto: Getty Images/damircudic

2. Usahakan bayi teratur tidur siang

Kebanyakan Bunda mungkin meyakini, dengan membiarkan bayi tidur siang di siang hari berarti akan tidur kemalaman. Tetapi, Garbi menjelaskan, bayi yang cukup istirahat di siang hari akan lebih tenang dan lebih mudah tertidur di malam hari.

"Pada usia empat bulan, sebagian besar bayi tidur total 14 - 15 jam dan tidur siang per harinya antara 3 - 4 jam," kata Garbi.

3. Lingkungan tidur yang tenang

Ketika bayi baru lahir, mereka akan tertidur di mana saja, bahkan di lingkungan yang terang atau bising. Sekarang, karena bayi sudah lebih sadar dengan dunia sekitar, bayi biasanya butuh lingkungan tidur yang lebih tenang dan lebih damai.

Ada beberapa cara yang bisa Bunda pertimbangkan yakni:

- Mandi air hangat
- Membacakan buku
- Mengayun-ayun
- Pijat bayi
- Menyalakan musik yang menenangkan
- Mematikan lampu setidaknya satu jam sebelum tidur
- Minimalkan stimulasi yang menarik

Baca Juga : Penyebab Bayi Usia 4 Bulan Sering Bangun Tengah Malam, Bunda Perlu Tahu

4. Tetap realistis dengan waktu tidur

Menurut Stanford Children's Health, kebanyakan bayi tidak tidur sepanjang malam, maksudnya tidur lebih dari 6 - 8 jam, hingga berusia sekitar enam bulan. Meski begitu, hanya dua pertiga bayi yang punya kebiasaan ini.

Saat bayi berusia empat bulan, ketahuilah bahwa mereka memang tidak tidur sepanjang malam. Ini disebabkan oleh regresi tidur, jadi Bunda tak perlu terlalu khawatir.

5. Lakukan kebiasaan tidur yang aman

Sebaiknya pastikan Bunda mempraktikkan kebiasaan tidur yang aman dengan bayi. Pada usia empat bulan, bayi harus tidur telentang, tidur di permukaan yang rata, bersihkan tempat tidur dari selimut, seprai, pengatur posisi tidur, atau mainan yang bisa menyebabkan mati lemas karena terjerat atau terperangkap.

"Penggunaan popok kain dan dot dianggap aman, dan keduanya dapat mendukung tidur yang sehat," kata Garbi.

Gangguan tidur

Garbi menyadari banyak orang tua jadi khawatir, juga menganggap perubahan kebiasaan tidur bayi itu menandakan masalah yang lebih besar dan memerlukan perhatian medis.

"Apabila Anda yakin ada sesuatu yang terjadi pada bayi Anda, buat janji dengan dokter Anda untuk diperiksa," ujar Garbi.

Gangguan tidur biasanya memengaruhi bayi kolik, intoleransi makanan, kelainan jalan napas, refluks gastroesofagus, atau kelenjar gondok membesar.

Berikut kondisi bayi yang harus Bunda waspadai dan pertimbangkan untuk dibawa ke dokter, menurut Klinik Cleveland:

Kenapa anak usia 1 tahun sering bangun tengah malam?

Perlu Moms ketahui, salah satu penyebab utama anak sering bangun malam adalah tidak adanya rutinitas sebelum tidur. Hal ini akan menyebabkan Si Kecil kesulitan untuk membuat tubuhnya rileks dan bersiap untuk istirahat dengan sendirinya sehingga akan mudah terbangun pada malam hari.

Bagaimana cara agar anak tidak bangun tengah malam?

Nah, berikut ini adalah beberapa trik yang bisa Bunda terapkan untuk membuat Si Kecil terlelap sepanjang malam, di antaranya:.
Ciptakan kebiasaan tidur yang membuat bayi nyaman. ... .
2. Iringi tidurnya dengan suara yang stabil. ... .
3. Ajak bayi lebih aktif di siang hari. ... .
4. Gendong bayi sebelum tidur. ... .
Tenangkan bayi ketika menangis..

Kenapa bayi 1 tahun tidur tidak nyenyak?

Suhu ruangan yang panas. Gangguan penyakit seperti asma dan alergi. Kebiasaan menonton televisi atau menggunakan elektronik lain menjelang tidur malam. Merasa ketakutan atau anak takut tidur terpisah dari orang tuanya.

Bagaimana cara agar anak tidur nyenyak di malam hari?

Buat kamar tidur anak menjadi tempat yang ideal untuk tidur. Suasana kamar yang nyaman, gelap, tenang, dan sejuk dapat membantu anak tidur lebih nyenyak. Suhu kamar ideal untuk tidur nyenyak adalah sekitar 20-22°C. Berikan anak Anda selimut dan boneka favoritnya di dekat tempat tidurnya agar ia merasa nyaman.