Anak umur 6 bulan sudah bisa apa saja?

Memasuki usia 6 bulan, akan ada perkembangan pesat pada tubuh dan kemampuan bayi yang perlu jadi perhatian agar Bunda dapat mendukung perkembangan bayi 6 bulan dengan optimal.

perkembangan bayi 6 bulan

Di usia 6 bulan, pencernaan bayi berkembang sehingga bisa mengonsumsi makanan padat

Pentingnya Tahapan Perkembangan bayi 6 bulan

Bagi Bunda yang baru memiliki anak pertama, tentu ingin tahu, apa saja perkembangan yang bisa dialami dan dicapai oleh buah hati tercinta di usia 6 bulan? Momen usia 6 bulan adalah salah satu tahapan terpenting dalam hidup bayi. Memasuki usia ini, bayi akan menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Mulai dari perkembangan fisik, kemampuannya untuk mengonsumsi makanan padat, kemampuan komunikasi, serta berbagai perkembangan lainnya.

Pada masa perkembangan bayi 6 bulan, Si Kecil akan makin senang bermain sambil duduk serta mencoba berbagai gerakan dan posisi tubuh. Ia juga jadi senang memperhatikan kondisi di sekelilingnya dan mulai aktif mengeluarkan suara.

Bayi 6 Bulan Bisa Apa?

Di masa ini si kecil akan mulai belajar untuk duduk sendiri. Ketika ia mencoba melakukannya, yuk kelilingi dengan bantal dan tetap awasi si kecil jatuh rebahan. Tidak semua bayi mampu duduk sendiri pada tahap ini, beberapa yang lain mungkin lebih tertarik untuk merangkak.

Si kecil juga pasti senang ketika Bunda memegang kedua tangannya sambil mengajarinya belajar berjalan! Hal ini akan membantu memperkuat otot-otot kaki si kecil. Ketika si kecil belajar berguling, kemampuan motoriknyapun ikut berkembang. Ia mungkin akan kagum sendiri, Bun, ketika berhasil melakukannya. Beberapa bayi yang lain akan berguling lagi dan lagi untuk sampai ke tempat yang mereka inginkan.

Bunda mungkin akan melihat tanda-tanda si kecil ingin belajar merangkak dari cara si kecil menggerakan perut, kaki dan tangannya. Si kecil juga akan lebih sering menggenggam mainannya lalu melemparkannya. Ia juga akan lebih sering bergumam dan belajar membuat suara-suara baru, lho.

Si kecil kini bisa tertidur selama 6-8 jam berturut-turut di malam hari, namun masih membutuhkan tidur siangnya. Berhubung dunianya semakin menarik, pasti si kecil akan sedikit sulit untuk diajak tidur. Untuk membiasakan si kecil tidur sendiri, Bunda bisa meletakkannya dalam baby box nya walaupun dia tidak tertidur. Si kecil mungkin akan sering bergerak kesana-kemari ketika ia tertidur, sebaiknya Bunda tetap menjaga posisi tidurnya terlentang.

Banyak buah hati yang mulai dapat mencerna makanan padat memasuki usia 6 bulan. Yuk mulai kenalkan si kecil dengan makanan baru, jadi Bunda bisa mengecek apakah si kecil memiliki alergi. Ingat juga ya, Bun, si kecil masih membutuhkan banyak ASI.

Si kecil mungkin akan mulai berteriak ketika Bunda melewatinya. Ingat untuk memberikan apresiasi kepadanya bila ia menunjukan perilaku yang baik agar si kecil mulai belajar membedakan sikap yang baik dan buruk.

Bermain dengan si kecil:

  1. Letakan mainan si kecil agak jauh dari jangakauannya agar ia mulai belajar merangkak.
  2. Biarkan si kecil mulai melihat bayangan dirinya di cermin.
  3. Goyangkan mainan kerincingan di sebelah kepalanya agar si kecil menoleh dan mengambil mainan itu.
  4. Sentuh hidungnya lalu hidung Bunda, kemudian sentuh bibirnya lalu bibir Bunda dan seterusnya.

Perkembangan Bayi 6 Bulan yang Signifikan: Mulai Konsumsi MPASI

Tentu saja salah satu perkembangan bayi 6 bulan yang paling mencolok adalah sistem pencernaannya sudah siap mengolah makanan padat sehingga ia siap mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Di usia ini pula, berat badan Si Kecil akan semakin naik dibandingkan saat ia berusia 5 bulan meski pertambahannya akan melambat dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Saat bayi mulai mengonsumsi MPASI pertama kali, Bunda juga akan melihat perubahan pada warna dan bau pada tinja Si Kecil. Jika tinjanya terlalu keras, ada baiknya Bunda memberikan lebih banyak sayur dan buah pada menu MPASI Si Kecil sehingga buang air besar (BAB) bayi akan lebih lancar.

bayi 6 bulan

Perkembangan si Kecil di usia 6 bulan sudah bisa Makanan pendamping asi?

Apa Saja Perkembangan yang Terjadi Saat Bayi Berusia 6 Bulan?

Agar Bunda bisa mendukung perkembangan Si Kecil dengan optimal dan memastikannya tumbuh dengan baik dan sehat, penting bagi Bunda untuk memahami tahap tumbuh kembang yang terjadi pada bayi di usia ini. Beberapa perkembangan yang akan jadi pada bayi antara lain:

  • Perkembangan Sistem pencernaan

Di usia inilah Si Kecil mampu mengonsumsi makanan padat atau biasa dikenal dengan sebutan makanan pendamping ASI (MPASI). Berikan ia menu MPASI yang beragam dan sehat untuk mendukung tumbuh kembangnya ya, Bunda.

Pada dasarnya, bayi memang suka memilih-milih makanan, jadi jangan khawatir jika bayi tak menyukai menu MPASI yang diberikan. Ini bukan karena alergi melainkan hal yang sangat wajar terjadi. Untuk mengetahui apakah Si Kecil betul-betul alergi terhadap suatu menu MPASI, Bunda bisa mencoba memberikan berbagai macam menu makanan baru satu per satu secara bertahap dan melihat reaksi setelah Si Kecil mengonsumsi makanan tersebut.

Kekuatan otot kaki dan lengan bayi juga akan berkembang cukup pesat. Ia mulai bisa menopang sebagian berat tubuhnya sendiri. Bunda dapat membantunya berdiri dengan memegang kedua ketiaknya. Selain itu, otot lengan dan leher bayi juga semakin kuat sehingga ia akan mulai merangkak ke depan atau pun ke belakang serta dapat menggulingkan badannya.

Dengan perkembangan motorik yang makin meningkat, bayi di usia ini akan menunjukkan ketertarikan mengeksplorasi benda dan lingkungan sekitarnya. Ia akan senang memegang barang, meremas, membanting, bahkan menggigit-gigit mainannya.

Indra sentuhan dan penglihatan pada bayi juga akan semakin berkembang. Di usia ini, bayi jadi senang memegang dan menyentuh berbagai macam barang. Selain itu, penglihatannya pun semakin jelas sehingga ia tertarik dengan barang-barang yang warnanya mencolok dan menarik perhatian matanya.

Bayi sudah mulai bisa membedakan wajah-wajah yang dilihatnya sehingga ia tak lagi terlalu takut untuk bertemu wajah-wajah baru selain orang tua. Di usia ini pula, bayi mulai dapat bisa berinteraksi dengan berbagai cara untuk menarik perhatian rang tua atau pun merespons stimulasi dari orang lain seperti merespons ketika dipanggil atau merespons ekspresi wajah orang lain.

  • Perkembangan Kemampuan Bicara

Bayi juga akan mulai berbicara meski hanya satu suku kata seperti “Ma”. Ia pun mulai bisa merespons dengan baik lewat gerakan tubuh  jika diajak berinteraksi oleh orang tua atau orang lain yang mengajaknya berbicara.

Pada bayi 6 bulan, pemahamannya terhadap bahasa lebih berkembang dibandingkan kemampuannya untuk berbicara. Wajar bila di usia ini Bunda akan lebih sering melihat Si Kecil menunjuk atau menggunakan gerakan tubuhnya untuk berkomunikasi dibanding menyuarakan apa yang diinginkannya.

Wah, pesat sekali perkembangan bayi 6 bulan, ya? Jika di usia ini Si Kecil belum menunjukkan beberapa kemampuan di atas, Bunda jangan panik dulu karena perkembangan setiap bayi memang berbeda-beda.

tumbuh kembang bayi

Tumbuh kembang Motorik, Kognitif, Sosial, Kemampuan Bicara bayi 6 bulan

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mendampingi Tumbuh Kembang Bayi Usia 6 Bulan?

Nah, setelah mengetahui perkembangan bayi 6 bulan, tentunya Bunda perlu mempersiapkan beberapa hal agar kemampuan Si Kecil berkembang dengan optimal, ya. Berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

  • Untuk MPASI, pastikan makanan yang diolah sudah dibersihkan, dalam kondisi segar, dan dimasak hingga matang. Jangan terlalu sering memberi makanan instan untuk bayi karena kandungan gula, garam dan pengawet yang cukup tinggi tak baik untuknya. Selain itu, karena bayi usia 6 bulan giginya belum tumbuh sepencuhnya, pastikan MPASI yang diberikan tidak keras dan mudah ditelan oleh Si Kecil.
  • Karena Si Kecil akan semakin tertarik pada berbagai barang, hindari memberikan barang berukuran kecil agar tidak tertelan secara tak sengaja oleh bayi.
  • Bayi 6 bulan akan aktif bergerak ke sana kemari sehingga sebaiknya tidak ditinggal tanpa pengasawan. Berikan pula Si Kecil pakaian yang nyaman agar ia bebas bergerak sesuka hatinya.
  • Berikan mainan yang bisa menstimulasi perkembangan motorik bayi 6 bulan. Letakkan mainan ini agak jauh dari jangkauannya sesekali untuk melatih bayi merangkak saat berusaha mengambil mainan.
  • Untuk mengembangkan kemampuan berbicara bayi 6 bulan, ajaklah ia berbicara dan ucapkan kata dengan cara diulang-ulang sambil mengajak Si Kecil mengulangnya. Respon kata-katanya yang ia keluarkan dan lakukan interaksi audio visual seperti membacakan buku cerita kepada Si Kecil.

Dampingi Perkembangan Kemampuan Bayi dengan Optimal

Usia 6 bulan memang tahap perkembangan yang penting bagi bayi, sehingga Bunda mungkin sibuk memastikan agar kemampuannya bisa berkembang dengan baik. Saat Bunda fokus mendampingi tumbuh kembang bayi, jangan lupa untuk tetap merawat kulitnya dengan rangkaian Cussons Baby Newborn ya.

Formula yang lembut serta kandungan minyak zaitun organik, minyak chamomile alami, dan air murni pada Cussons Baby Newborn Range menjaga kulit bayi tetap halus, lembap, bersih, dan terawat, bahkan saat ia aktif bergerak ke sana ke mari di usia 6 bulan.

Tips Bulan Ini:

Memasuki bulan ke-enam ini, Bunda tidak akan selelah beberapa bulan sebelumnya dan dapat tidur malam lebih lama. Sambil melihat si kecil belajar tertawa, pasti Bunda juga menikmati kelucuan-kelucuannya – jadi biarkan si kecil menikmati masa ini.

Fakta Seputar Si Keci:

Pupil yang berwarna terang bisa mengalami beberapa perubahan warna pada bulan-bulan pertamanya namun ketika ia telah menginjak bulan ke-6, warna pupil mata si kecil akan memiliki warna yang tetap.

Apa Yang Ayah Bisa Bantu?

Kini, si kecil mulai dapat makan makanan yang cukup padat, berarti ayah bisa lebih mudah membantu memberi makan si kecil! Perhatikan apakah si kecil menyukai rasa baru yang ia cerna ya, Ayah.

Tingkah laku bayi usia 6 bulan?

Perkembangan Bayi 6 Bulan Perkembangan bayi usia 6 bulan semakin menggemaskan! Kini bayi mulai bisa tersenyum, tertawa, dan mengoceh jika diajak berbicara. Si kecil juga sedang bergerak sangat aktif.

Kenapa bayi usia 6 bulan belum bisa duduk?

Oleh karenanya, orang tua tidak perlu khawatir berlebihan jika bayinya belum bisa duduk pada usia 4–6 bulan, karena sebagian bayi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar duduk. Namun, jika bayi belum bisa duduk hingga usianya 9 bulan, sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis anak.

Apakah bayi 6 bulan sudah merangkak?

Pada rentang usia 6−10 bulan, bayi biasanya mulai bisa merangkak. Perkembangan motorik bayi ini sangat penting karena bisa melatihnya menggerakkan lengan dan kaki pada waktu yang bersamaan. Selain menggunakan lengan dan kaki, ada juga bayi yang merangkak menggunakan perutnya.

Makanan apa saja yang baik untuk bayi 6 bulan?

Beberapa pilihan makanan bayi 6 bulan, antara lain: Sereal, disarankan untuk memilih yang bebas gluten. Buah dan sayuran yang dihaluskan, seperti avokad, pisang, pir, kentang, wortel, brokoli, kol, bayam, apel, strawberry, wortel, anggur, tomat dan timun. Daging yang dihaluskan, seperti ayam atau sapi.