4 manfaat pendapatan nasional dalam kehidupan sehari hari

Jakarta -

Pendapatan nasional adalah setiap pendapatan yang diterima dari berbagai anggota masyarakat yang terdapat dalam suatu negara dengan kurun waktu tertentu. Tentu saja menghitung pendapatan nasional sangatlah penting lho.

Mengapa? Karena ada berbagai manfaat yang bisa diperoleh bagi negara bersangkutan. Berbagai manfaat tersebut adalah sebagai berikut.

Mendapat Informasi tentang Tingkat Kemakmuran Masyarakat

Jika detikers ingin mengetahui seperti apa sih tingkat kemakmuran masyarakat pada suatu negara, lazimnya pemerintah melakukan penghitungan dari pendapatan nasional. Pastinya mengetahui tingkat kemakmuran akan membuat pemerintah memperoleh berbagai informasi lain yang dapat mempengaruhi tingkat ekonomi dari negara tersebut. Misalnya saja kualitas hidup masyarakat, hingga standar hidup pada lingkungan masyarakat tersebut.

Membandingkan Kinerja Ekonomi dalam Berbagai Sektor hingga Daerah

Tahukah detikers bahwa penghitungan pendapatan nasional bukan hanya pada salah satu sektor dari ekonomi saja ya. Sudah pasti bahwa perhitungannya akan selalu dilakukan pada semua sektor ekonomi dalam suatu negara.

Tentunya hal tersebut akan mempermudah untuk melihat sekaligus dapat membandingkan kinerja ekonomi dari sektor-sektor tersebut. Jika sudah begini, detikers pun bisa mengetahui dengan jelas sektor ekonomi yang lebih maju, begitu pula sebaliknya.

Tidak hanya pada sektor ekonomi saja, perhitungan pendapatan nasional pun berlaku pula pada berbagai daerah yang ada dalam negara tersebut. Dengan begitu, pemerintah bisa membandingkan setiap daerah dari kinerjanya.

Kemudian dari situ bisa terlihat daerah mana yang lebih maju atau baik kinerja ekonominya. Selain itu, juga bisa melihat daerah mana yang ekonominya stagnan, dan daerah mana yang kinerja ekonominya malah merosot.

Membantu Pemerintah Mengukur Perubahan dan Melakukan Evaluasi yang Terjadi

Ketika sudah melakukan penghitungan dari pendapatan nasional, pemerintah suatu negara tentunya akan langsung mengetahui seperti apa tingkat kemakmuran rakyatnya. Tentunya hal ini dapat membantu pemerintahan, terutama ketika akan melakukan evaluasi.

Biasanya evaluasi yang pemerintah lakukan menyangkut tentang kebijakan ekonomi yang selama ini telah mereka lakukan.

Selain itu, perhitungan ini juga akan membantu pemerintah untuk melihat perubahan apa yang terjadi dalam negaranya, terutama pada sektor ekonomi. Karena hasil perhitungan ini akan memperlihatkan grafik perubahan ekonomi dari suatu negara dari satu waktu ke waktu yang lain. Itulah sebabnya pemerintah dapat melihat perubahan ekonomi pada negaranya dengan mudah.

Mengetahui Pertumbuhan Ekonomi Setiap Tahunnya

Tentunya perhitungan pendapatan nasional ini akan pemerintah lakukan setiap tahunnya. Dengan begitu, secara tidak langsung dapat membantu pemerintah untuk mengetahui seperti apa sih pertumbuhan ekonominya. Apakah menanjak, terjadinya stagnan, atau terpuruk.

Dengan mengetahui pertumbuhan ekonomi ini setiap tahunnya, maka dapat membantu pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan ekonomi yang ada selama ini. Tidak hanya itu saja, pemerintah juga akan lebih mampu untuk membuat kebijakan baru agar dapat memperbaiki pertumbuhan ekonomi pada negara mereka.

Mengetahui Pengeluaran Negara

Nah, penghitungan pendapatan ini akan memungkinkan detikers mengetahui berapa sih jumlah pengeluaran yang negara lakukan dalam satu periode. Ketika mengetahui pengeluaran negara, maka ahli ekonomi bisa menentukan bahwa negara tersebut apakah bisa melakukan pengeluaran yang terlalu banyak atau sebaliknya. Selain itu, juga menyarankan berbagai kebijakan yang memang lebih baik lagi.

Membandingkan Pertumbuhan Ekonomi Negara

Manfaat terakhir dengan melakukan penghitungan pendapatan nasional adalah detikers bisa membandingkan pertumbuhan ekonomi dari negara satu dengan negara yang lainnya. Tidak hanya dari sisi keuntungan saja, namun juga dari jumlah pendapatan, dan sebagainya.

Simak Video "Airlangga Optimistis Tren Pertumbuhan Perekonomian Lanjut di 2022"


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

JAKARTA, KOMPAS.com – Pendapatan nasional adalah istilah yang sering terdengar. Umumnya, pendapatan nasional adalah digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Lalu, apa itu pendapatan nasional?

Pengertian pendapatan nasional

Pendapatan nasional adalah hasil yang diterima dari setiap anggota masyarakat ataupun rumah tangga keluarga yang langsung digunakan maupun dikonsumsi pada waktu tertentu atau satu tahun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan pendapatan nasional adalah nilai seluruh barang dan jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pendapatan dalam menghasilkan barang dan jasa selama jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun (national income).

Baca juga: Sayurbox Dapat Suntikan Modal Rp 1,7 Triliun

Dikutip dari e-modul Ekonomi Kemendikbud, pendapatan nasional adalah keseluruan jumlah pendapatan yang diperoleh semua masyarakat atau pelaku ekonomi yang tinggal disuatu negara dalam kurun waktu tertentu.

Besarnya pendapatan nasional adalah sama dengan produk nasional yang dipengaruhi beberapa faktor. Seperti ketersedian faktor produksi, keterampilan dan keahlian tenaga kerja, kemajuan teknologi produksi, modal yang dialokasikan, serta stabilitas nasional.

Sementara, dikutip dari Gramedia.com, pendapatan nasional adalah tolok ukur yang dipakai untuk memperhitungkan suatu perekonomian negara. Tujuannya untuk memperolah gambaran tentang perekonomian yang sudah dicapai dan nilai pengeluaran yang diproduksi.

Sederhananya, pengertian pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat suatu negara dalam kurun waktu tertentu yang biasanya satu tahun.

Baca juga: Ekonom: Pendapatan Negara Naik 37,7 Persen, Sebuah Prestasi Besar...

Dengan kata lain, pendapatan nasional adalah nilai total output akhir suatu negara dari semua barang dan jasa baru yang diproduksi dalam satu tahun.

Pencatatan pendapatan nasional adalah sistem pembukuan yang digunakan pemerintah untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam periode waktu tertentu.

Catatan akuntansi ini mencakup data mengenai total pendapatan yang diperoleh perusahaan domestik, upah yang dibayarkan kepada pekerja asing dan domestik, dan jumlah yang dihabiskan untuk pajak penjualan dan pendapatan oleh perusahaan dan individu yang tinggal di negara tersebut.

Dengan adanya catatan tersebut, sebuh negara bisa mengetahui posisi serta masalah ekonomi yang sedang dihadapinya.

Baca juga: Hingga April 2022, Program PEN Baru Terealisasi 6,4 Persen dari Rp 455,62 Triliun

Freepik Pendapatan nasional adalah keseluruan jumlah pendapatan yang diperoleh semua masyarakat atau pelaku ekonomi yang tinggal disuatu negara dalam kurun waktu tertentu.

Manfaat pendapatan nasional

Secara ringkas, beberapa manfaat pendapatan nasional adalah sebagai berikut:

  • Mengetahui perkembangan suatu negara, terutama dari faktor ekonomi,
  • Mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara,
  • Mengevaluasi kinerja perekonomian dalam skala tertentu,
  • Mengukur perubahan perekonomian suatu negara secara berkala,
  • Memudahkan dalam membandingkan kinerja ekonomi dari setiap sektor,
  • Sebagai indikator kualitas hidup masyarakat di suatu negara,
  • Sebagai indikator perbandingan kinerja antar negara,
  • Sebagai indikator perbandingan kualitas standar hidup antar negara,
  • Sebagai indikator dan perbandingan tingkat pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu dan
  • Sebagai indikator dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dan kekayaan dari suatu negara.
  • Dengan adanya pendapatan nasional, sebuah negara dapat membuat kebijakan serta strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja.

Baca juga: Permintaan Pakan Naik, Sektor Ikan Budidaya Mulai Menggeliat

Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional

Adapun beberapa faktor yang memengaruhi pendapatan nasional adalah sebagai berikut:

1. Konsumsi dan tabungan

Konsumsi adalah bagian pendapatan masyarakat yang digunakan untuk membeli barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

Tabungan merupakan pendapatan masyarakat yang tidak dibelenjakan untuk kebutuhan konsumsi. Naiknya konsumsi dan tabungan masyarakat dapat meningkatkan pendapatan nasional.

2. Investasi

Investasi mempunyai dampak besar terhadap pertambahan pendapatan nasional. Peningkatan investasi dalam negeri akan meningkatkan produksi nasional. Kondisi ini mempemgaruhi tingkat pendapatan nasional selama periode tertentu.

3. Keseluruhan permintaan dan penawaran

Keseluruhan permintaan (agregrate demand) adalah kesuluruhan permintaan masyarakat terhadap barang maupun jasa pada tinggkat harga tertentu.

Sedangkan keseluruhan penawaran (agregrate suply) adalah keseluruhan penawaran barang maupun jasa yang ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga tertentu. Kedua hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan nasional.

Baca juga: Luhut: Sejak Diumumkan Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster Meningkat Cukup Tinggi

Konsep pendapatan nasional

1. Produk Domestik Bruto (GDP)

Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.

Rumus pendapatan nasional dalam perhitungan GDP ini adalah sebagai berikut:

GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) + Pendapatan Asing DN

2. Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun

Rumus pendapatan nasional dalam perhitungan GNP ini adalah sebagai berikut:

GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar negeri) – Pendapatan Asing DN

3. Produk Nasional Neto (NNP)

Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah nilai barang yang didalamnya mengandung nilai depresiasi (penyusutan) karena harus mengganti barang modal yang sudah using atau menambah stok.

Baca juga: IHSG Cetak Rekor Lagi, Ditutup di Level 7.116,21

Rumus pendapatan nasional dalam perhitungan NNP ini adalah sebagai berikut:

NNP = GNP – depresiasi (penyusutan)

Freepik Pendapatan nasional adalah keseluruan jumlah pendapatan yang diperoleh semua masyarakat atau pelaku ekonomi yang tinggal disuatu negara dalam kurun waktu tertentu.

4. Pendapatan Nasional Neto (NNI)

Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung.

Dengan demikian, rumus pendapatan nasional dalam perhitungan NNI ini adalah sebagai berikut:

NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung

Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.

Rumus pendapatan nasional dalam perhitungan PI ini adalah sebagai berikut:

PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan + Transfer Payment

Baca juga: Driver Gojek Bakal Kebagian Saham GoTo Senilai Rp 310 Miliar

6. Pendapatan Siap Dibelanjakan (DI)

Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

Rumus pendapatan nasional dalam perhitungan DI ini adalah sebagai berikut:

DI = PI – Pajak Langsung

Demikian penjelasan tentang pengertian pendapatan nasional, manfaat, dan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat suatu negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA